Oleh karenanya, Cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut mengajak semua pihak untuk melawan fenomena post-truth. Terutama, kata Puan, kalangan akademisi termasuk mahasiswa.
“Kita tidak boleh kalah melawan hoaks, karena dapat berujung kepada hilangnya nyawa saudara-saudari sebangsa setanah air. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya? Ini adalah persoalan trust, persoalan kepercayaan,” tegas lulusan Universitas Indonesia itu.
Baca Juga: Inilah 11 Kota-Kabupaten yang Wajib Daftar MyPertamina Sebelum Beli BBM Subsidi Mulai 1 Juli 2022
Puan mengatakan, diperlukan pemahaman variabel-variabel yang dapat membuat orang percaya. Ia menyebut, jutaan bukti empiris tidak akan cukup jika tidak didukung keahlian dalam meyakinkan orang sehingga akhirnya tetap saja post-truth yang menang.***