Buaya Muara Kembali Meneror, Sejumlah Nelayan Tidak Berani Melaut

- 13 Juli 2020, 08:05 WIB
BALAI Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Resor Konservasi Wilayah Cilacap bersama nelayan Mitra Pilhut Nusakambangan barat dan timur, melacak keberadaan buaya muara di Segara Anakan.*/DOK. BKSDA CILACAP
BALAI Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Resor Konservasi Wilayah Cilacap bersama nelayan Mitra Pilhut Nusakambangan barat dan timur, melacak keberadaan buaya muara di Segara Anakan.*/DOK. BKSDA CILACAP /

Tahun lalu Agustus 2019 lalu seekor buaya betina sepanjang 4 meter dengan bobot 450 kilogram, ditemukan dua nelayan terjerat jaring apung nelayan nelayan yang ditebar di Segara Anakan pada alur sungai atau Kali Gladakan, dalam kondisi mati.

Buaya muara termasuk satwa yang dilindungi, karena populasi terus berkurang, pertumbuhan individu lambat serta daerah penyebaran semakin terbatas dengan perkembangan permukiman.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x