Baca Juga: New Normal, Pengunjung Pangandaran dari 30 Ribu Naik Jadi 60 Ribu
Dedy menambahkan. kawasan air payau dan mangrove memang menjadi habitat alami buaya. Di laguna dan hutan mangrove, buaya bisa memangsa ikan maupun hewan liar, semacam celeng.
Meski muncul sejak tahun lalu tak pernah dilaporkan sekalipun buaya menyerang manusia.
Buaya pertama kali dilihat warga Kampung di depan Dermaga Pos TNI AL, Klaces. Lokasi itu sekaligus kompleks Pemerintah Kecamatan Kampung Laut.
Baca Juga: Hadapi AKB, Guru Diimbau Terapkan Blended Learning System
Kemunculan buaya menjadi semakin heboh setelah diunggah oleh akun Facebook, Imam Suyanto. Sekretaris Kecamatan Kampung Laut Didik mengatakan foto penampakan buaya tidak terlalu jelas karena karena jaraknya terlalu jauh sehingga tak bisa diperkirakan berapa besar ukuran si buaya.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Penampakan Buaya Takuti Warga dan Nelayan Segara Anakan, Perahu dan Drone Dikerahkan untuk Pencarian"
Imam yang salah satu guru yang berdomisili di Desa Ujung Gagak Kecamatan Kampung Laut menginformasikan warga disarankan untuk tak beraktivitas di lokasi sekitar penampakan buaya, yakni di pulau depan dermaga PosaL.
Baca Juga: Pabrik Sajadah Sepi Order, Puluhan Buruh Dirumahkan Tanpa Uang Tunggu
Didik menambahkan pihak Kecamatan sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengambil langkah lanjutan karena dikhawatirkan keberadaan buaya bakal membahayakan nelayan.