Sejumlah Perusahaan Tertarik Garap Proyek Tol Solo-Yogyakarta, Termasuk dari Cina

- 3 Agustus 2020, 11:46 WIB
ILUSTRASI jalan tol.*/ANTARA
ILUSTRASI jalan tol.*/ANTARA /

ZONA PRIANGAN - Proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-Bandara Kulonprogo menarik sejumlah perusahaan untuk menggarapnya.

Usai tahap penawaran dibuka, sudah ada 13 peserta yang mengajukan diri sebagai pelaksana penggarapan tol tersebut.

Proses pelelangan telah dimulai pada 13 Maret 2020 dan pada 17 Juli 2020 telah dilakukan pemasukan dokumen penawaran oleh peserta pelelangan.

Baca Juga: Terdampak Covid-19 Wartawan Jual Motor, Olivia Zalianty: Nggak Nyangka

Kementerian PUPR berharap terwujudnya jalan tol Solo-Yogyakarta-Bandara Kulonprogo bisa meningkatkan perekonomian kawasan sekitarnya.

Tol sepanjang 93,14 km tersebut, saat ini masih dalam proses evaluasi dokumen penawaran sampul I.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, terdapat 13 peserta yang telah mengambil dokumen prakualifikasi jalan Tol Solo – Yogyakarta - Bandara Kulonprogo.

Baca Juga: Lima Orang Positif Covid-15, Kegiatan Gereja Ditutup

Peserta teridir atas, PT Gama Group, PT Daya Mulia Turangga, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Sena Tata Nusantara, China Road and Bridge Corporation, China CAMC Engineering Co.Ltd, PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Kemudian, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT TBR, PT Astra Tol Nusantara, PT CITEC Engineering Indonesia (Sinoma International), China State Construction Engineering Corporation Ltd. dan PT Bumi Sinar Sejahtera.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Beritadiy.com dengan judul "3 Perusahaan China Incar Proyek Tol Yogya - Solo"

Baca Juga: Bursa Calon Ketua DPD Partai Golkar Garut Mulai Memanas

Jumlah peserta yang memasukkan dokumen dan dinyatakan lolos tahapan prakualifikasi adalah sebanyak 1 peserta.

Peserta yang dimaksud, konsorsium PT Daya Mulia Turangga-Gama Group, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Adhi Karya (Persero) Tbk.

Pengumuman hasil prakualifikasi telah dilaksanakan pada 30 Januari 2020.

Baca Juga: Single Once Mekel dari Lagu Lama Milik God Bless

Saat ini panitia sedang melaksanakan evaluasi dokumen penawaran sampul I dan diharapkan keseluruhan proses pelelangan dapat diselesaikan pada September 2020.

Sehingga Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dapat ditandatangani pada Bulan Oktober 2020.

Adapun informasi market sounding atau penjajakan minat pasar melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pada Tol Solo – Yogyakarta - Bandara Kulonprogo dengan nilai investasi sebesar Rp 28,85 triliun ini sudah diselenggarakan pada November 2019.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x