Korban PHK Jumlahnya Banyak, Roy: Semua Buruh Harusnya Terima BLT

- 10 Agustus 2020, 08:10 WIB
PARA buruh saat memperjuangkan haknya dan menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada pemerintah.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
PARA buruh saat memperjuangkan haknya dan menyampaikan aspirasi dan tuntutannya kepada pemerintah.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

"Faktanya pandemi Covid-19 memang sangat berdampak terhadap penghasilan buruh," katanya.

Ia bahkan mengaku berharap, program tersebut bisa terus digulirkan selama pandemi. Dengan demikian, daya beli masyarakat bisa terdongkrak dan pada gilirannya akan mengungkit sektor perekonomian.

"Kalau tidak salah program subsidi BLT upah ini juga sudah dilaksanakan dibeberapa negara lain, seperti Selandia Baru, Eropa Barat, Singapura, dan Australia," tutur Roy.

Baca Juga: Untuk Sementara, Persib Tertinggal oleh Persija, Mana Dukungan Bobotoh?

Seperti diketahui, akibat pandemi Covid-19, banyak perusahaan melakukan efisiensi. Bukan hanya merumahkan tenaga kerja dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), banyak di antara mereka yang mengurangi jam kerja karyawannya.

Dampaknya, banyak tenaga kerja yang upahnya tidak dibayar penuh karena beban kerjanya juga berkurang. Di sisi lain, tidak sedikit perusahaan yang mencicil hak-hak karyawan bahkan menangguhkan pembayarannya.

Kondisi ini tentu berdampak terhadap kondisi keuangan buruh. Di tengah impitan kebutuhan hidup, banyak diantara mereka yang mengalami penurunan pendapatan.***(Ai Rika Rachmawati/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x