"Kami menunggu pengumuman dari Presiden karena itu hak prerogatif presiden," ujar Budi Arie.
Budi Arie sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Balai Besar Litbang PDI Perjuangan DKI Jakarta selama 5 tahun pada tahun 2005. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Budi Arie juga merupakan seorang sukarelawan pendukung Jokowi atau yang dikenal dengan sebutan Projo selama kampanye pemilihan umum, baik pada tahun 2014 maupun 2019.
Projo didirikan pada tahun 2013 dan dianggap sebagai organisasi masyarakat yang mendukung Jokowi.
Organisasi ini telah bertransformasi dari organisasi sukarelawan menjadi organisasi masyarakat yang mendapatkan status resmi dari Kementerian Hukum dan HAM.
Budi Arie menyatakan bahwa Projo adalah rumah besar pendukung Jokowi. Menurutnya, pemerintahan Jokowi dalam Kabinet Kerja telah melakukan banyak perubahan.
Oleh karena itu, mereka memilih untuk terus mendukung Jokowi yang terus bekerja tanpa lelah.***