PTDI Gaet GMF Perkuat Sinergi Dirgantara Nasional

- 26 Agustus 2020, 20:33 WIB
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) Perkuat Sinergi Dirgantara Nasional.*/PT DIRGANTARA INDONESIA
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) Perkuat Sinergi Dirgantara Nasional.*/PT DIRGANTARA INDONESIA /

ZONA PRIANGAN – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, (GMF) menyambut jajaran manajemen PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI) di hangar GMF, Rabu 26 Agustus 2020.

Kedatangan manajemen PTDI merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya dalam rangka penjajakan kerja sama dalam hal services dan pengembangan sumber daya manusia.

PTDI dan GMF menyepakati Nota Kesepahaman yang ruang lingkupnya meliputi kerja sama perawatan pesawat terbang, kerja sama engineering services dan modifikasi pesawat terbang, pengerjaan services/repair komponen pesawat terbang, pengembangan sumber daya manusia di bidang kedirgantaraan, pemanfaatan fasilitas, sarana, dan prasana yang dimiliki, dan kerja sama pengadaan material/part serta pemanfaatan stok yang dimiliki.

Baca Juga: Ini Update Harga Sepeda Lipat, Akhir Agustus, Mulai Brompton, Polygon, Pacific dan United Bike

Kerja sama yang dijajaki dan dijalin kemudian ini diharapkan dapat menjadi kolaborasi strategis antara GMF dan PTDI guna mendukung percepatan pemulihan industri penerbangan tanah air di kala pandemi ini.

"GMF dan PTDI telah diamanahkan oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia untuk bersinergi guna memperkuat industri pertahanan nasional,"kata Direktur Utama GMF, I Wayan Susena

Hal ini diwujudkan dalam sebuah kolaborasi modernisasi pesawat C-130H yang diharapkan dapat menjadi project di mana ke dua perusahaan mampu mengombinasikan kapabilitas masing-masing.

Baca Juga: Update Harga Sepeda Polygon, 24 Agustus 2020 Mulai dari MTB, BMX, hingga Sepeda Lipat

“Kerjasama ini sekaligus membuka peluang bagi kita untuk saling memanfaatkan kemampuan dan kapabilitas masing-masing agar tercipta sebuah ekosistem dunia penerbangan yang lebih kompleks, sebuah kesempatan yang memfasilitasi kita untuk meraup pasar lebih besar secara lebih efisien, dengan menghindari terjadinya double capability & double investment.” jelasnya

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x