Rocky Gerung: Gibran Bisa Pilih Prabowo atau Ganjar, Jokowi Menyimpan Kartu Terakhir

- 12 Oktober 2023, 10:14 WIB
Rocky Gerung menanggapi terkait hasil putusan gugatan terkait batas minimal usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Rocky Gerung menanggapi terkait hasil putusan gugatan terkait batas minimal usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK). /Zonapriangan.com/tangkapan layar/Youtube.com/Rocky Gerung Official

ZONA PRIANGAN - Gelombang dukungan usulan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) sebagai pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 terus bermunculan.

Namun Walikota Solo Gibran masih harus menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia capres-cawapres pada Senin 16 Oktober 2023 mendatang.

Untuk diketahui, UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, batas minimal usia capres-cawapres adalah 40 tahun. Sedangkan, usia Gibran tahun ini adalah 36 tahun.

Baca Juga: Ogah Bayar Hutang, PDAM Manado Penjarakan Penerjemah

Sebagai informasi pendaftaran bakal capres-cawapres, berdasarkan kesepakatan Pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu, diputuskan mulai dari 19-25 Oktober 2023.
 
Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan ketidak pastian hasil putusan gugatan terkait batas minimal usia capres-cawapres di MK membuat beragam opini.

"kita bisa menduga bahwa di dalam pasti ada cabik mencabik, karena faksi-faksi disitu tentu memperhitungkan keadaan politik. Kita tahu bahwa Pak Jokowi juga enggak tahu mau bikin apa.

Pak Jokowi sebetulnya disandera oleh ambisi sendiri. Kalau Jokowi masih punya kekuasaan yang absolut, tapi mungkin juga ketua Mahkamah Konstitusi melihat perkembangan politik itu.

Baca Juga: Per 3 Oktober 2023 KA Feeder KCJB Whoosh Resmi Beroperasi, Hari Pertama Angkut 492 Pelanggan

Tapi diatas semua soal ini ya Pasti ini ada ada problem lain yang membuat MK itu menunda-nunda, yang kita tahu sebetulnya sudah selesai sidangnya tinggal jadi menganulir sesuatu mungkin saja itu," jelas Rocky Gerung, seperti yang dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis 12 Oktober 2023.

Rocky menambahkan pemaksaan-pemaksaan yang diinginkan oleh Jokowi itu akhirnya tidak bisa semulus yang dia bayangkan. Atau memang Jokowi lagi pasang strategi saat Terakhir.

"Biar aja koalisi-koalisi yang berupaya untuk dapat berkah dari pencalonan Gibran itu nunggu wangsit dulu kira-kira begitu. tapi apapun publik sudah lebih dahulu mendefinisikan bahwa ini adalah perpanjangan tangan Dinasti, kan itu jadinya. Gerinda mungkin lebih pragmatislah menganggapnya. Mau dinasti mau apalah yang penting Prabowo presiden," ujarnya.

Baca Juga: Gibran Menanggapi Usulan Rocky Gerung Soal Calon Wapres untuk Mendampingi Anies Baswedan

"Jadi bagaimana kita membayangkan pemilu yang jujur kemudian bermutu. Jika hari ini pun Ganjar dan Prabowo belum punya pasangan,apalagi ujungnya juga disandera oleh keputusan MK," sambungnya.

Kita mungkin membayangkan apa yang mereka bayangkan dan pikirkan kalau seandainya Gibran itu akhirnya ditunggu oleh Ganjar maupun Prabowo.

Bagaimana kalau Gibran akhirnya lolos tapi dia pergi memilih Ganjar, itu kan problemnya, bagaimana dengan Prabowo mengatasi itu, atau bagaimana kalau Gibran ke Prabowo, Ganjar mau dipasangkan dengan siapa," pungkasnya.

Baca Juga: Rocky Gerung: Presiden Jokowi Bingung, Antara Memilih Luhut Binsar Pandjaitan atau Ahok

Maka kata Rocky Gerung hal ini juga bisa saja menjadi realita, dan publik bisa menganggapnya sebuah gimick.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x