Efek La Nina, BNPB Keluarkan Peringatan Waspada Kekeringan Ekstrem di Empat Wilayah

- 19 Oktober 2020, 12:35 WIB
 Ilustrasi La Nina./Pixabay/Dexmac
Ilustrasi La Nina./Pixabay/Dexmac /

ZONA PRIANGAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerukan bahwa saat ini sejumlah wilayah di Indonesia, mengalami dampak cuaca ekstrem yang dipicu oleh fenomena La Nina. Bahkan beberapa wilayah juga berpotensi terhadap bahaya kekeringan meteorologis.

Keempat wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis diantaranya Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Maluku.

"Kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang disebabkan tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal," ujar Lilik, dikutip dari siaran pers BNPB yang diterina ZonaPriangan.com Senin 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Reborn for Humanity, Siskamling Jilid 2 di Desa Kersaratu Pangandaran

BNPB ditabahkan Lilik, telah berkirim surat kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di empat wilayah administrasi di tingkat provinsi. "Keempat wilayah tersebut yakni Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Maluku." tambahnya.

Peringatan dini dan kesiapsiagaan tersebut merujuk pada informasi yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai pemutakhiran data hingga 10 Oktober 2020. BMKG menyebutkan, sebagian wilayah diprediksi mengalami kekeringan meteorologis dengan status waspada hingga awas.

Menyikapi kondisi tersebut, BNPB merekomendasikan beberapa langkah. Pertama, BNPB meminta BPBD untuk melakukan pemantauan sistem peringatan dini terkait kebakaran hutan dan lahan melalui situs bmkg.go.id, modis-catalog.lapan.go.id dan inarisk.bnpb.go.id.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Lokasi dan Persyaratan SIM Keliling di Kota Bandung, Periode 19 - 25 Oktober 2020

Kedua, penguatan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat terkait ancaman kekeringan di daerah masing-masing. Upaya tersebut dapat berupa penyiapan logistik dan peralatan seperti tangki air bersih, pompa air di tiap kecamatan teridentifikasi mengalami kekeringan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x