Network
ZONA PRIANGAN - Pelatih kepala Cina yang baru saja ditunjuk, Aleksandar Jankovic, menargetkan untuk mengantarkan negara Asia tersebut lolos ke Piala Dunia 2026, kata pelatih asal Serbia.
Menurut Jankovic, skuad Dragon's Team masih memiliki ruang untuk dikembangkan lebih lanjut lagi.
Terlepas dari ambisi besar pemerintah untuk tim ini, Cina hanya sekali lolos ke Piala Dunia pada tahun 2002, ketika mereka kalah dalam tiga pertandingan penyisihan fase grup dan gagal mencetak satu gol pun.
Baca Juga: FIFA Menunjuk Supermodel Adriana Lima sebagai Duta Besar Penggemar Global di Piala Dunia Wanita
Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada, akan menjadi edisi pertama yang menampilkan 48 tim, setidaknya delapan negara dari Konfederasi Sepak Bola Asia akan tampil.
"Saya tahu bahwa setiap perjalanan panjang dimulai dengan langkah kecil. Sebagai pelatih kepala, saya harus memiliki gambaran yang jelas tentang target besar -target umumnya adalah Piala Dunia 2026, dan tim Cina harus bermain," kata Jankovic kepada wartawan pada hari Rabu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
"Kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan ... kami tidak punya waktu untuk disia-siakan.
Baca Juga: Van Nistelrooy: PSV Harus Menampilkan Performa Terbaik untuk Bertahan di Liga Eropa
"Saya sepenuhnya setuju bahwa tujuan besar ditentukan oleh apa yang kami lakukan setiap hari. Saya tidak membuat perbedaan ketika mempersiapkan pertandingan besar dan pertandingan persahabatan. Kami harus mulai menerapkan semua detail dari latihan pertama kami besok".
Jankovic, yang ditunjuk pekan lalu, akan memimpin tim di Piala Asia tahun depan dan kualifikasi untuk Piala Dunia.
Mantan pelatih dan pemain Red Star Belgrade ini telah menangani berbagai tim kelompok usia Cina sejak 2018 dan ditunjuk sebagai pelatih caretaker tim senior untuk Kejuaraan Asia Timur tahun lalu setelah Li Xiaopeng mengundurkan diri.
Baca Juga: Ares Menawarkan Pendanaan untuk Pembelian Manchester United kepada Para Penawar Potensial
Jankovic mengatakan bahwa ia telah lama mengikuti sepak bola Cina dan menekankan perlunya kebugaran yang lebih baik di antara para pemain.
"Selama 30 bulan terakhir, saya menghabiskan 28 bulan menonton pertandingan di Cina dan mengamati para pemain tidak hanya dari Liga Super Cina, tetapi juga dari Liga Satu dan Liga dua Cina. Saya mengenal semua level pemain Cina dengan baik," tambah pria berusia 50 tahun ini.
"Para pemain Cina dan orang-orang Cina sangat cerdas dan belajar dengan cepat, sesuatu yang tidak pernah saya lihat di tempat lain. Namun, jika Anda tidak fit, mungkin Anda bisa memenangkan satu pertandingan, tetapi Anda tidak akan pernah bisa memenangkan kompetisi.
Baca Juga: Pesepakbola Ghana Christian Atsu Tewas Saat Gempat Turki, Ditemukan di Bawah Reruntuhan Rumahnya
"Para pemain kami perlu meningkatkan kondisi fisik, intensitas dan agresivitas mereka. Jika tidak, kami akan selalu berada di rumah ketika kompetisi besar datang. Ini adalah tantangan bagi saya sebagai pelatih jika kami ingin menandingi tim-tim bagus di dunia".
Cina, yang berada di peringkat ke-80 dunia, adalah dua kali runner-up Piala Asia.***
