Hindari Kecelakaan, Waspada Mengemudi di Sekitar Truk, Ingat Keselamatan dan Jaga Jarak Aman

7 Desember 2020, 10:39 WIB
Jangan segan-segan memberikan ruang bila truk di depan memberi isyarat untuk melakukan manuver, seperti berbelok, putar arah, atau parkir./healthloveandfire/Pixabay /

ZONA PRIANGAN – Kerap tersiar kabar tentang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan pribadi dan truk.

Sejatinya, kejadian seperti itu mestinya dapat dihindari jika pengemudi memahami karakter dari truk yang membuatnya memiliki banyak keterbatasan dan bisa melakukan upaya pencegahan supaya tidak terlibat kecelakaan.

Keterbatasan Truk, berdasar tips dari Auto2000 dijelaskan bahwa, dimensi truk yang besar membuatnya tidak bisa tergesa-gesa dan butuh ruang gerak yang luas ketika bergerak.

Baca Juga: Catat Jangan Sampai Telat, Ini Jadwal SIM Keliling di Kabupaten Bandung Periode 7-12 Desember 2020

Selain itu, posisi duduk pengemudi yang tinggi dan pandangan ke belakang yang terhalang bodi membuat sopir truk memiliki blind spot atau area di sekitar kendaraan yang tidak terpantau oleh mata pengemudi.

Bobot truk, apalagi bila dipenuhi muatan, sangat besar sehingga tidak mudah baginya untuk melakukan pengereman darurat. Lantas bagaimana caranya jika mesti berhadapan atau bekendara bersama truk di jalan?

1. Jaga Jarak Aman

Jangan mengikuti truk terlalu dekat karena mobil yang anda kendarai tidak terlihat oleh sopirnya. Selain itu, karena terlalu dekat membuat kita tidak memiliki ruang cukup untuk mengintip jalur dari arah berlawanan akibat tertutup bodi truk.

Baca Juga: Ini Jadwal SIM Keliling Kota Bandung, Sepekan Kedepan, 7 - 12 Desember 2020 Ingat Jangan Terlambat!

Menjaga jarak aman membuat pengemudi bisa mengantisipasi pergerakan truk, seperti bila tiba-tiba saja truk tersebut mengerem mendadak atau tidak kuat menanjak.

Menjaga jarak aman bukan sekadar memberi ruang gerak bagi truk, namun juga membuat mobil mudah terlihat oleh sopir truk. Semakin dekat jarak mobil dengan truk, semakin sulit sopir truk mengawasi kendaraan.

Jadi, penting menjaga jarak aman dan pastikan tidak melakukan manuver yang membuat kendaraan tidak terlihat oleh pengemudi truk.

Baca Juga: Ekspor Roda Empat Grup Astra Capai 61 persen dari Total Ekspor Nasional

2. Berikan Tanda atau Isyarat

Berikan tanda saat ingin mendahului truk, bisa dengan lampu dim atau klakson. Dengan begitu, pengemudi truk dapat menyadari keberadaan mobil dan menjaga kewaspadaannya.

3. Berikan Ruang yang Cukup

Saat menyalip, pastikan ada ruang yang cukup antara truk tersebut dengan mobil di depannya. Kalau jaraknya terlalu dekat, bakal memaksakan diri untuk masuk antara keduanya. Situasi ini akan membuat mobil berada di blind spot truk dan sangat berbahaya jika mobil di depan melakukan pengereman.

Baca Juga: Hati-hati! Mobil Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU, Ketahui Cara Mencegahnya, Nomor 2 Kerap Terjadi

4. Perhatikan Manuver Truk

Jangan segan-segan memberikan ruang bila truk di depan memberi isyarat untuk melakukan manuver, seperti berbelok, putar arah, atau parkir. Hentikan kendaraan dan tunggu sampai posisi truk benar-benar aman.

Apalagi kalau mobil berada di sisi dalam radius manuver truk tersebut. Perpaduan antara bodi besar dan blind spot akan membuat mobil terdekatnya terancam bahaya jika tidak sabar menunggu.

5. Truk Punya Keterbatasan

Halangan lain yang harus dipahami dari truk adalah daya pengereman yang terbatas. Semakin dipersulit saat truk dijejali beban penuh sehingga butuh jarak lebih jauh untuk berhenti.

Baca Juga: Perayaan Natal: Pohon Cemara Tidak Penting bagi Warga Korea, Justru Benda Ini Harus Ada

Oleh karena itu, jangan paksakan mobil berada terlalu dekat dengan truk dan berikan ruang yang cukup untuk manuver.

6. Jaga Kinerja Mobil

Selain menerapkan prinsip safety driving ketika berhadapan dengan truk, juga wajib memperhatikan kondisi mobil agar tetap dalam keadaan [rima dan optimal kinerjanya. Lakukan servis berkala.

Baca Juga: Sebanyak 12 Pelaku Usaha di Jawa Barat Mendukung Ekspor ke Pasar Global

Spesial jelang tutup tahun 2020, Auto2000 mengadakan Auto2000 Digiroom Servicetival dengan memberikan berbagai ragam bonus memikat ketika booking service hingga 31 Desember 2020 untuk jadwal servis berkala sebelum 31 Januari 2021.

“Hati-hati bila berkendara terutama bila berdekatan dengan truk dan pastikan kendaraan kita kondisinya prima guna menjaga segala kemungkinan. Urusan Toyota lebih mudah, Auto2000 menggelar Auto2000 Digiroom Servicetival dengan keuntungan yang bisa dipilih sendiri. Hubungi Auto2000 Digiroom,” jelas Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler