Diprediksi 2021 Tren Pasar Otomotif Tumbuh Pesat, Produsen Otomotif Korsel Siap Investasi di Jabar

- 20 Agustus 2020, 02:11 WIB
PRESIDEN Komisaris PT. Garda Digital Indonesia (GDI) Boris Syaifullah.*
PRESIDEN Komisaris PT. Garda Digital Indonesia (GDI) Boris Syaifullah.* /YURRI ERFANSYAH/ZONAPRIANGAN.COM/

ZONA PRIANGAN - Pada 2021 tren pasar otomotif di Indonesia diprediksi akan tumbuh pesat.

Hal ini karena salah satu perusahaan otomotif asal Korea Selatan (Korsel), yakni MBI, akan ikut meramaikan pasar otomotif Indonesia.

Presiden Komisaris PT. Garda Digital Indonesia (GDI) Boris Syaifullah, mengatakan, MBI merupakan perusahaan otomotif asal Korsel yang memproduksi motor listrik matic yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Terbuka untuk Umum, Pusat Pelatihan Berkendara Mengedukasi Masyarakat Selalu Aman

"Rencananya motor ini akan masuk ke pasar Indonesia pada 2021 mendatang," kata Boris di Bandung, Rabu, 19 Agustus 2020.

Motor ini, lanjut Boris, tampilannya akan mirip dengan motor Yamaha Nmax yang ada di pasaran di Indonesia sekarang.

Sementara Perwakilan MBI melalui Global Marketing Manager, Jun Ho le mengatakan, awal mereka tertarik berinvestasi di Indonesia karena melihat pengalaman dan keseriusan Borsya Grup bekerja sama dengan beberapa perusahaan asal Korsel.

Baca Juga: Truk Tangki Bermuatan Solar Terperosok ke Dalam Jurang di Tanjakan Panganten

Tak hanya itu, lanjut Jun, besarnya pengguna sepeda motor di Indonesia, menjadi salah satu daya tarik untuk berinvestasi.

Lebih lanjut Boris mengatakan, MBI ini akan hadir di Indonesia pada tahun 2021 atas kolaborasi antara PT. Borsya Cipta Communica dengan PT. Garda Digital Indonesia.

"Kedua perusahaan tersebut masih berada di bawah naungan Borsya Grup," katanya.

Baca Juga: Mengusung Tema Drifting Touch, Haekal Shafi Raih Juara Honda Brio Virtual Modification #3

Boris mengatakan, seharusnya pada pertengahan tahun ini mereka memenuhi undangan MBI untuk datang ke Korsel.

"Tetapi hal tersebut tertunda karena pandemi Covid-19, dan akan direalisasikan pada tahun 2021 mendatang," jelasnya.

Lebih lanjut Boris mengatakan, dengan hadirnya MBI di Indonesia ini akan memberikan dampak perubahan perekonomian di kawasan Jawa Barat.

Baca Juga: Sebagian Warga Sumedang Mengaku Belum Mengetahui Soal Denda Masker

"Saya optimis, kehadiran MBI akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, khususnya Jabar. Rencanannya perusahaan asal Korsel tersebut akan membuka pabriknya di Jabar," paparnya.

Pria yang juga merupakan Anggota Pokja Perekonomian Jabar dan Ketua Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (Apnatel) Jabar itu mengatakan, hingga saat ini lokasinya memang belum ditentukan.

"Tapi kami yakin, investasi ini akan menyerap banyak tenaga kerja," ujarnya.

Baca Juga: Setelah 25 Tahun Microsoft Akhirnya Membunuh Internet Explorer

Boris yakin, keberadaan investasi tersebut juga akan mampu mengakselerasi pemulihan dampak Covid-19 di Jabar pada 2021.

Seperti diketahui, akibat pandemi Covid-19, laju pertumbuhan ekonomi Jabar melambat.

Sementara itu, Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengungkapkan, pihaknya sebelumnya adalah penyedia aplikasi pengaman sosial, koperasi dan UMKM bagi para pengemudi ojek online ini akan menjadi penyalur motor listrik di Indonesia ini.

Baca Juga: Sepatu Michael Jordan Pecahkan Rekor Harga Lelang Rp 9 Miliar

"Semoga nanti kedepannya motor ini bisa diterima masyarakat, dan menjadi alternatif alat transportasi di Indonesia," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x