Hal senada juga disampaikan Asep dan Ai yang mendapat panggilan dari sekolah tempat anaknya belajar.
Berdasatkan catatan wali kelas di sekolahnya sejak Januari tidak pernah mengirimkan tugas yang diberikan guru mata pelajaran masing-masing.
Kondisi ini cukup mengagetkan mereka karena ketika anaknya dicek selalu mengatakan tugas sekolah telah selesai dikerjakannya.
Baca Juga: Penampakan UFO di Sao Paolo Terekam saat Stasiun Televisi Melakukan Siaran Langsung
“Kaget dapat panggilan dari sekolah ketika dilihat ternyata semua tugas sejak Januari belum dikerjakan,” kata Asep.
Sementara itu sejumlah guru di Majalengka berharap agar pemerintah segera menerbitkan Surat Edaran pembelajaran tatap muka dengan alasan pembelajaran daring kurang maksimal.
Sehingga banyak anak yang mengabaikan tugas atau tugas tidak seluruhnya dikerjakan karena pemahaman yang kurang.
Baca Juga: Ada Tujuh Pintu Neraka, Ketika Mendengar Nomor 7 Nabi Muhammad SAW Langsung Pingsan
Pertimbangan lainnya, sekolah bisa menerapkan protokol kesehatan yang maksimal agar sekolah tidak menjadi tempat penyebaran virus.
“Semua aturan akan dipatuhi karena sekolah juga tidak menghendaki adanya penyebaran Covid-19 di sekolah,” ungkap seorang guru.