Dia heran karena tempat hiburan, fasilitas umum serta tempat wisata dan tempat bermain bisa dibuka untuk umum padahal tempat tersebut bisa menjadi area penyebaran virus. Karena pengunjung datang dari berbagai daerah.
Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah
TU SMP 3 Majalengka Dede Supartini membenarkan sekolahnya memanggil semua orangtua yang anaknya tidak mengerjakan tugas sekolah.
Jumlah siswa yang belum mengerjakan tugas lumayan banyak, jadi orangtua siswa dipanggil ke sekolah.
Itu dilakukan setelah adanya evaluasi yang dilakukan oleh guru serta Kepala Sekolah dan Wali Kelas masing-masing.
Baca Juga: Begini Cara Menekan Sikap Agresif Kucing tapi Tetap Menyalurkan Naluri Pemburunya
Pemanggilan orangtua agar tanggung jawab dilakukan bersama-sama antara orangtua dan tenaga pendidikan di sekolah.
“Kami selalu mengevaluasi pembelajaran anak agar anak bisa tetap belajar maksimal sesuai perintah yang diberikan guru,” ungkap Dede.
Sementara itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Majalengka dr Gandana Purwana mengatakan kasus Covid-19 di Majalengka terus bertambah.
Baca Juga: Perempuan Ini Sedih, Kulit di Ibu Jarinya Selalu Ditumbuhi Bulu Kemaluan