"Saat murid mengerjakan tugas, saya mengajar di kelompok lain. Ini dilakukan karena antara kelompok murid yang satu dan lainnya berdekatan hanya berjarak beberapa ratus meteran saja," ucapnya.
Saat mengajar di tempat lain, menurut Syarif, terkadang dirinya membawa papan tulis kecil.
Baca Juga: Solar, Jessi, Jeon So Mi, dan Lee Young Ji Menjadi Bintang Tamu di Running Man
Sarana itu untuk menerangkan atau menulis arab yang tidak bisa sekadar di jelaskan secara lisan.
Kebetulan saat Jumat, tuturnya, tempat belajar murid di musala yang biasa dipergunakan mengaji anak-anak setempat dan tersedia papan tulis kecil sehingga dirinya tidak perlu membawa papan tulis.
“Murid-murid senang belajar seperti ini, mungkin karena suasana baru. Namun entah ke depan jika telah bosan,” ungkap Syarif.
Baca Juga: Bupati Indramayu Minta Warga Bela dan Beli Produk Pengusaha Kecil
Sejumlah anak-anak pun mengaku senang belajar berkelompok, alasanya belajar sebentar dan bisa bermain sepeda saat menunggu giliran belajar.
“Kalau belajar mending di sekolah, rame banyak teman,“ komentar murid lainnya, Desi.
Sementara itu sejumlah guru mengeluh karena mereka harus mengajar berpindah-pindah tempat.