Guru SMPN 3 Cirebon Sering Jadi Model Pembelajaran Jarak Jauh

- 6 Agustus 2020, 08:45 WIB
SEORANG guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMPN 3 Kota Cirebon, Sawitri Pudji Wijati saat melakukan simulasi program pembelajaran jarak jauh.*/JAKA/KABAR CIREBON
SEORANG guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMPN 3 Kota Cirebon, Sawitri Pudji Wijati saat melakukan simulasi program pembelajaran jarak jauh.*/JAKA/KABAR CIREBON /

ZONA PRIANGAN - Guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kota Cirebon lakukan persiapan untuk mengisi program pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai guru model untuk memberikan materi pembelajaran di televisi lokal, Rabu 5 Agustus 2020.

Wakasek Kurikulum SMPN 3 Kota Cirebon, Elva Virdi mengatakan, PJJ dari program Dinas Pendidikan Kota Cirebon, perwakilan dari guru SMP Negeri 3 kerap dijadikan guru model dari masing-masing musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).

Mulai dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Inggris, Bahasa Cirebon dan lainnya.

Baca Juga: Horwin EK3, Skuter Listrik dengan Desain Neo-Retro Minimalis

"Untuk tugas luar, banyak perwakilan guru di sekolah kami mengisi sebagai guru model PJJ yang telah bekerja sama dinas pendidikan dan TV lokal dalam mengisi materi pembelajaran untuk siswa yang belajar di rumah," kata Elva kepada wartawan Kabar Cirebon, Jaka.

Dijelaskan, jika di dalam internal sekolah, ada media yang disepakati pihak sekolah, selain WhatsAps group, untuk memberikan materi dan tugas dan lainnya menggunakan Google classroom.

Jika absensi atau presensi menggunakan google form. Kalau kendala, kata Elva yang juga pernah menjadi guru model untuk PJJ di TV lokal, pasti ada.

Baca Juga: Satgas Aman Nusa II Larang Warga Kumpul-kumpul Malam Hari

Setiap dua minggu atau satu bulan sekali, pihak sekolah melakukan evaluasi bagi siswa yang tidak memiliki HP Android. Atau memiliki HP tapi tidak punya kuota.

Pada akhirnya pihak sekolah menyepakati dengan langkah awal yakni mendata siswa.

Kemudian, memberi bantuan untuk home visit dari pihak wali kelas untuk memberi tugas atau memantau siswa dengan tetap melakukan anjuran protokol kesehatan.

Baca Juga: Selama Operasi Patuh Lodaya 2020, 860 Pengendara Ditilang, 1.900 Lainnya Kena Teguran

"Saluran atau sinyal televisi lokal tidak semua wilayah bagus, kami pun sempat memberikan kuesioner ke siswa, sekitar 50-62% siswa bisa mengikuti. Untuk mengantisipasinya, kami juga meminta siswa untuk mengunduh aplikasi Kugo untuk streamingnya," ujarnya.

Kepala SMP Negeri 3 Kota Cirebon, Ade Rukmini mengatakan, selama menjabat Ketua MGMP, ia sangat tahu persis tentang kebutuhan di sekolah.

Apalagi dalam masa pandemi saat ini. Ia pun bersyukur karena PJJ Kota Cirebon melibatkan MGMP.

Baca Juga: Satgas Citarum Harum Uji Coba Pemanfaatan Lumpur Limbah B3 dengan Bios 44

Bagi siswa yang tidak memiliki kuota atau handphone, pihak sekolah mempersiapkan fasilitas seperti tablet, komputer maupun wi-finya.

"Namun karena masih dalam masa pandemi, pihak sekolah mematuhi anjuran protokol kesehatan. Yakni, apabila ada siswa yang ke sekolah akan dilakukan secara bertahap agar tidak berkerumun," tutur Ade Rukmini.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x