Misi Antariksa Shenzhou-17: Awak Taikonaut Termuda China Menuju Tiangong

- 26 Oktober 2023, 15:27 WIB
Astronot China Tang Hongbo, Tang Shengjie, dan Jiang Xinlin menghadiri upacara pelepasan sebelum peluncuran roket pembawa Long March-2F, yang membawa pesawat ruang angkasa Shenzhou-17 untuk misi berawak ke stasiun ruang angkasa Tiangong China.
Astronot China Tang Hongbo, Tang Shengjie, dan Jiang Xinlin menghadiri upacara pelepasan sebelum peluncuran roket pembawa Long March-2F, yang membawa pesawat ruang angkasa Shenzhou-17 untuk misi berawak ke stasiun ruang angkasa Tiangong China. /China Daily via REUTERS

Proses ini juga terbuka untuk pemohon dari Hong Kong dan Macau untuk pertama kalinya.

Dua kelompok pertama astronot semuanya adalah mantan pilot angkatan udara, seperti Tang, yang bergabung dengan Tentara Pembebasan Rakyat pada tahun 1995 pada usia 20 tahun.

Baca Juga: Astronot Menjelaskan 'Pemandangan Menarik' dari Titik Terang yang Terlihat di Bumi dari Luar Angkasa

ASTRONOT ASING
Proses seleksi dan pelatihan akan segera dimulai untuk astronot asing yang ingin berpartisipasi dalam penerbangan bersama ke Tiangong, kata seorang pejabat senior program luar angkasa berawak China tahun ini.

Namun, sebanyak China memamerkan upaya-upayanya untuk menginternasionalisasi misi luar angkasa, program luar angkasanya memiliki karakteristik China yang khas, setidaknya pada Tiangong.

Berpulang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dipimpin oleh NASA, di mana bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa kerja, hanya bahasa China yang digunakan di Tiangong, menjadikan keterampilan berbahasa China sebagai kriteria penting bagi peserta asing.

Baca Juga: Astronot China Mendarat di Bumi setelah Misi Luar Angkasa Berawak Terpanjang Negara Itu

Tiangong telah menjadi simbol kepercayaan diri China yang semakin meningkat dalam usahanya di bidang luar angkasa setelah dikeluarkan dari program ISS selama beberapa dekade.

China dilarang oleh hukum AS untuk berkolaborasi, langsung atau tidak langsung, dengan NASA.

Tiangong, yang selesai dibangun pada akhir tahun 2022, dapat menampung hingga tiga astronot pada ketinggian orbit maksimum hingga 450 km dan memiliki masa operasional lebih dari 15 tahun.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x