Penemuan Menakjubkan: Oksigen Ditemukan di Atmosfer Venus untuk Pertama Kalinya

- 9 November 2023, 21:00 WIB
Data dari wahana antariksa Magellan dan Pioneer Venus Orbiter milik NASA digunakan dalam gambar komposit planet Venus yang tidak bertanggal.
Data dari wahana antariksa Magellan dan Pioneer Venus Orbiter milik NASA digunakan dalam gambar komposit planet Venus yang tidak bertanggal. /NASA/JPL-Caltech/Handout via REUTERS/File Photo

ZONA PRIANGAN - Oksigen menyumbang sekitar 21% dari udara Bumi, sisanya adalah nitrogen. Dan kebanyakan makhluk hidup - termasuk manusia, seperti yang kita tahu - memerlukan oksigen untuk bertahan hidup.

Tetangga planet Bumi, Venus, memiliki cerita yang sangat berbeda. Atmosfernya yang tebal dan beracun didominasi oleh karbon dioksida - sekitar 96,5% - dengan jumlah nitrogen dan gas-gas jejak lainnya.

Oksigen hampir tidak ada. Faktanya, karena Venus mendapatkan perhatian ilmiah yang jauh lebih sedikit dibandingkan planet lain seperti Mars, deteksi langsung oksigen di Venus selama ini sulit dilakukan.

Baca Juga: Dua Pesawat Luar Angkasa Terbang Melewati Venus, Begini Rasanya Terbang Dekat Planet Raksasa Itu

Menggunakan sebuah alat di pesawat observatorium udara SOFIA - sebuah pesawat Boeing 747SP yang dimodifikasi untuk membawa teleskop inframerah dalam proyek bersama antara NASA dan German Aerospace Center - para ilmuwan sekarang telah mendeteksi oksigen atomik dalam lapisan tipis yang terjepit di antara dua lapisan atmosfer Venus.

Mereka mencatat bahwa oksigen atomik ini, yang terdiri dari satu atom oksigen, berbeda dari oksigen molekuler, yang terdiri dari dua atom oksigen dan dapat dihirup.

Para peneliti secara langsung mendeteksi oksigen untuk pertama kalinya di sisi Venus yang menghadap matahari - tempat di mana sebenarnya oksigen diproduksi di atmosfer - serta mendeteksinya di sisi yang menghadap menjauh dari matahari, di mana sebelumnya telah terlihat oleh teleskop darat di Hawaii. Venus berputar jauh lebih lambat daripada Bumi.

Baca Juga: NASA Mengumumkan Dua Misi Baru ke Venus

"Atmosfer Venus sangat padat. Komposisinya juga sangat berbeda dari Bumi," kata fisikawan German Aerospace Center Heinz-Wilhelm Hübers, penulis utama studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x