ZONA PRIANGAN - Jemaat yang sedang melakukan ibadah di Gereja Catedral Jln. Kajaolalido Makassar panik ketika mendengar ledakan.
Ledakan yang diduga dari oknum tak bertanggung jawab itu cukup dahsyat sehingga menghancurkan mobil dan beberapa bangunan.
Peristiwa yang terjadi Minggu 28 Maret 2021 sekitar pukul 10.20 wita itu menghancurkan kaca mobil mobil Honda Mobilio Nopol DD 1799 UK dan
taksi Nopol DP 1901.
Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat
Kaca beberapa bangunan di sekitar ledakan bom bunuh diri itu pecah berantakan.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam menyebutkan sementara ada 9 korban luka dan 1 korban meninggal.
Korban yang meninggal diidentifikasi sebagai pelaku bom bunuh diri.
Baca Juga: Malam ke-13, 14, dan 15 di Bulan Sya'ban Sangat Istimewa, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Malam Nisfu Sya'ban Baca Surat Yasin Tiga Kali, Rezeki Akan Melimpah
“Untuk update informasinya itu, ada satu orang yang meninggal dunia dan itu adalah pelaku bom bunuh diri dan sekarang masih dalam proses identifikasi anggota,” ujar Irjen Pol Merdisyam.
Korban yang berjumlah 9 orang tersebut mengalami luka-luka, yang terdiri dari 5 orang petugas Gereja Katedral Makassar dan 4 jemaat yang selesai melakukan ibadah.
Saksi mata Akbar yang bekerja sebagai Security Master Place, menjelaskan dirinya sempat melihat kerumunan di depan gereja.
Baca Juga: Militan ISIS Mengamuk, Mayat Bergelimpangan di Jalanan, 700 Ribu Warga Mengungsi ke Hutan
Baca Juga: ISIS Kembali Bangkit, 10 Ribu Pejuang Sudah Bergabung dan Siap Lakukan Teror
Saksi mengiri kerumunan itu jemaat yang akan melaksanakan Paskah atau disebut juga dengan Minggu Palma.
"Tidak lama kemudian terdengar ledakan cukup keras dan ada potongan tubuh berhamburan," jelasnya.
Saksi lain suami istri, Laele dan Naima saat itu hendak pulang melewwti Jln. Kajaolalido.
Baca Juga: Bersin Bukan Sekadar Tanda Mau Pilek tapi Bukti Tubuh Masih Sehat, Ucapkanlah Alhamdulillah
Baca Juga: Seorang Nelayan Tak Sengaja Menangkap Monster Laut kemudian Melepaskannya Lagi
Sebelum tiba di depan Geraja Katedral tiba-tiba mendengar 1 kali ledakan besar kemudian melihat asap besar.
Selain ada potongan tubuh, saksi melihat paku dan lempengan pelat berhamburan. Ada juga satu motor ikut terbakar.***