Hoaks, Video Tank Baja Turut Jaga Penyekatan Larangan Mudik 2021, Pelakunya Sudah Ditangkap

8 Mei 2021, 03:48 WIB
Tangkapan layar video viral tentang penggunaan tank baja untuk menyekat pemudik di perbatasan Bekasi-Bogor, Jawa Barat.* / Instagram /@infokomando

ZONA PRIANGAN - Larangan mudik Lebaran 2021 diramaikan dengan berbagai video penyekatan di sejumlah wilayah.

Video penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 dengan berbagai editan dan narasi beredar liar di sejumlah media sosial.

Teranyar adalah video hoaks yang menggambarkan penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 menggunakan tank baja.

Baca Juga: Relawan Berharap Prabowo Subianto Bebaskan Habib Rizieq Shihab, tapi Ini Terjadi

Namun aparat berwenang bertindak cepat sekaligus menangkap pelaku penyebaran video hoaks tank baja digunakan untuk penyekatan larangan mudik Lebaran 2021.

Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel (Arh) Herwin Budi Saputra mengatakan pelaku penyebaran video hoaks, FR sudah ditangkap.

"FR, si pelaku, sudah meminta maaf, mengaku sangat menyesal," ujar Herwin Budi Jumat sore, 7 Mei 2021.

Baca Juga: Penduduk Desa Honiara Menemukan Katak Sebesar Bayi Manusia, Menakutkan tapi Disebut Ayam Semak

Dalam pengakuannya, FR sama sekali tidak ada maksud manakut-nakuti dan sudah minta maaf.

Sebelumnya sempat beredar video keberadaan tank baja jenis AMX di Jalan raya Narogong Cileungsi-Bekasi dengan narasi sebagai upaya antisipasi perjalanan pemudik.

Herwin Budi menjelaskan, tak ada program penyekatan larangan mudik Lebara 2021 menggunakan tank baja.

Baca Juga: Relawan Berharap Prabowo Subianto Bebaskan Habib Rizieq Shihab, tapi Ini Terjadi

Video kendaraan tempur yang beredar di sejumlah media sosial merupakan tank baja milik Yonarmed-7/105 GS.

Keberadaan tank baja itu, lanjut Kapendam Jaya, sedang melakukan Latihan Taktis Tingkat Baterai TW II TA 2021.

Namun, keberadaan tank baja tersebut disalahartikan oleh FR pelaku penyebaran video hoaks.

Baca Juga: Kematian Osama bin Laden Masih Jadi Misteri, Ada yang Mengklaim Pembunuhan di Pakistan Cuma Sandiwara

FR akhirnya ditangkap satuan Intel Kodam Jaya dan sudah menyatakan permohonan maaf sekaligus menyesali perbuatannya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler