Anita Sincayani Dilantik sebagai Ketua TP PKK Cianjur, Atalia Ridwan Kamil: PR-nya Berat Sekali

20 Mei 2021, 00:45 WIB
Anita Sincayani Dilantik sebagai Ketua TP PKK Cianjur, Atalia Praratya Ridwan Kamil: PR-nya Berat Sekali. /Biro Adpim Jabar/Deni/

ZONA PRIANGAN – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil melantik istri Bupati Cianjur Anita Sincayani dalam jabatan ex officio di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa 18 Mei 2021.

Pertama, Atalia melantik Anita Sincayani Suherman sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur.

Selain itu Atalia melantik Anita sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan), Bunda Literasi, Bunda Generasi Berencana (Genre) dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta agar Bupati Cianjur Dongkrak dan Maksimalkan Sektor Pertanian dan Pariwisata

"PR-nya berat sekali. Khususnya bagaimana meningkatkan pengembangan anak usia dini, meningkatkan budaya literasi, dan juga peran Genre dalam masyarakat dan keluarga," ujar Atalia yang sudah sembuh dari Covid-19.

Masih banyak program PKK atau organisasi lainnya yang harus disukseskan bersama.

Artinya istri kepala dapat menyukseskan program-program di daerahnya, di tingkat provinsi, dan target-target yang ingin dicapai pemerintah pusat.

Baca Juga: Kondisi Positif Covid-19 Tak Halangi Atalia Bekerja, Tetap Lantik Ketua TP PKK Kabupaten Bandung & Tasikmalaya

"Saya kira ini bukan hal sulit bagi Bu Anita karena beliau adalah tahun (periode) kedua," katanya.

Di samping itu, Atalia mengingatkan bahwa istri merupakan benteng bagi keluarga.

Seorang istri niscaya menjadi pengingat bagi suami dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin di keluarga.

Baca Juga: PKK Jabar Dorong Pemberdayaan Lansia, Atalia Kamil: Yang Paling Penting Adalah Kebahagiaan

Apalagi disaat seorang suami dipercaya untuk memimpin masyarakat, maka tugas seorang istri menjadi lebih strategis.

"Sebagai istri harus menjadi benteng bagi suami. Jadi banyak kondisi-kondisi yang tidak menguntungkan, yang membuat kita harus mengelus dada, oleh karenanya sebagai perempuan, sebagai istri, sebagai ibu harus mempu menjadi teladan dan benteng bagi keluarga," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler