ZONA PRIANGAN - Dana Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak mulai didistribusikan PT Pos dan Dinas Sosial Kabupaten Majalengkdengan jumlah penerima manfaat sebanyak 158.244 keluarga sasaran. Pada hari pertama baru dua kecamatan yang menerima bantuan sehubungan dana yang belum ditransver seluruhnya, Rabu (7/9/2022).
Menurut keterangan Irvan Firdaus dari PT Pos Majalengka, pada hari pertama pendistribusian hanya untuk dua kecamatan masing-masing Kecamatan Majalengka sebanyak 800 penerima manfaat dan Kertajati sebanyak 500 penerima manfaat dengan dana yang diterima masing-masing sebesar Rp 500.000.
“Dana transveran dari PT Pos Pusat belum seluruhnya diterima, sehingga kami distribusikan sesuai dengan jumlah uang yang tersedia. Di hari ini hanya Majalengka dan Kertajati,” ungkap Irvan.
Menurutnya, pendistribusian di hari pertama dilakukan secara mendadak, sesuai turunnya dana yang juga mendadak, namun demikian pihak PT Pos telah siap dengan personil juga dengan aplikasi dan data penerima.
Pada hari kedua menurutnya masih menyelesaikan untuk Kecamatan Majalengka belum beranjak ke kecamatan lain, sehingga pihaknya belum menjadwalkan kecamatan mana yang akan dibagikan pada hari kedua.
Untuk Kecamatan Majalengka penyerahan uang dilaksanakan di Kantor Pos Majalengka demikian juga untuk Kecamatan Kertajati di Kantor pos setempat. Semua penerima datang ke kantor terkecuali yang mengalami sakit akan dikirim oleh petugas pos ke rumah penerima manfaat disaksikan oleh aparat desa setempat setelah penyerahan di kantor selesai. Hal ini dilakukan sehubungan setiap penerima harus di vindai melalui aplikasi sebagai akurasi data yang ada di PT Pos.
“Penerima manfaat harus menunjukan data yang asli, KTP, KK agar tidak terjadi kebohongan,” katanya.
Pihaknya mentargetkan pendistribusian BLT BBM selesai selama 14 hari seperti halnya dana bansos lainnya, namun demikian itu tergantung kondisi transveran dana dari PT Pos Pusat.
Kepala Desa Kulur Hasan Sunarto mengungkapkan, di desanya ada sebanyak 591 penerima manfaat, jumlah penerima sama dengan jumlah penerima dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pihak desa sendiri tidak melakukan pendataan ulang ataupun memveriikasi data yang ada karena semua penerima berdasarkan data BPNT.
Baca Juga: Penerima BLT BBM di Majalengka Belum Akurat dan Masih Berubah
“Bersukur saja warga bisa mendapat bantuan dari tiga komponen, dari Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT dan BBM. Jadi rakyat kami terbantu,” ungkap Hasan yang mengantar sejumlah warganya ke Kantor Pos. Itu dilakukan sehubungan banyak warga yang tidak memiliki sepeda motor sementara ke wilayahnya juga tidak tersedia angkutan umum. Makanya warga harus diantar ke PT Pos.
“Mereka yang punya motor mah berangkat sendiri,” kata Kepala Desa.
Sementara itu Saonah asal Desa Kulur mengaku bahagia mendapatkan bantuan yang tidak diduga sebelumnya.Bantuan akan dimanfaatkan untuk biaya hidup.
Sedangkan Darlia asal Kelurahan Tarokolot yang datang ke Kantor Pos bersama cucunya mengatakan, uang yang diterimanya akan diserahkan kepada anaknya. Dengan alasan selama ini dia hidup dari anak. Darlia sendiri sudah tidak bisa beraktifitas karena kondisi mata dan tenaga.
Baca Juga: Mau Makan Gratis di Majalengka ? Datangi Tempat ini, Menu Masakan Setiap Harinya Berubah-ubah
Yang nampak cukup bahagia dengan uang bansos BBM juga adalah Titi dan Ilah warga Kelurahan Majalengka Kulon. Menurut mereka disaat sudah tidak banyak yang memintanya untuk bekerja, uang Rp 500.000 cukup besar untuk menyangbung hidupnya.
“Alhamdulillan kasambung, aya BLT, pangaos di pasar sapalih tos tarurun, nu masih awis kantun bawang sareng cabe. Artos sakieu ageung kangge balanja dapur sababaraha dinteneun, incu jajan da sok nyuhunkeun (Alhamdulillah tersambung oleh dana BLT, harga di pasar sebagian sudah mulai turun, yang masih mahal tinggal harga bawang merahd an cabe. Uang sebesar ini cukup besar untuk belanja dapur selama beberapa hari,cucu terkadang minta jajan),” ungkap Ilah.***