ZONA PRIANGAN - Warga Subang yang diketahui positif Covid-19 bertambah 2 orang, Senin 6 Juli 2020.
Jumlah kumulatif positif Covid-19 jadi bertambah dari 62 menjadi 64 orang. Namun yang dinyatakan sembuh sejak memasuki adaptasi kebiasaan baru (AKB) cukup meningkat tajam.
Bahkan pasien positif yang dirawat di RSUD Ciereng Subang sudah tidak ada lagi, padahal sebelumnya cukup banyak atau over kapasitas.
Baca Juga: Chika Jessica, dari Foto Prewedding hingga Hubungan dengan Sule
“Ya sekerang memang dalam keadaan kosong, tetapi kita tetap siapkan ruang Alamanda yang selama ini dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19,“ kata Plt.Direktur RSUD, dr.H. Ahmad Nasuh.
Tidak hanya itu, pihaknya pun sedang berbenah dengan menyiapkan ruang ICU khusus dan penambahan ruang perawatan ke Plamboyan.
“Untuk lebih jelasnya nanti kita udang, mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah selesai. Sebab, bagaimana pun persoalan Covid-19 harus dipisahkan baik ruangan perawatan maupun ruang ICU bagi yang gawat,“ ungkapnya.
Baca Juga: 1 Hektare Tanaman Jagung Diserang Ulat Grayak
Di tempat terpisah, juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Subang, dr.Maxi membenarkan kalau yang semula sejak 2 pekan ini tidak ada penambahan kasus positif Covid-19, ternyata muncul hasil tes swab 2 orang hingga menambah jumlah dari 62 menjadi 64 orang.
“Kedua pasien tidak dirawat di RSUD Subang, tetapi yang berasal dari Kecamatan Patokbeusi di RS Bandung dan seorang lagi pasien yang berasal dari Kecamatan Cipeundeuy dan bekerja di Jakarta, dirawat di RS Purwakarta,“ jelas Maxi.
Dengan demikian, lanjutnya, pasien positif sebanyak 64 orang, sudah sembuh sebanyak 46 orang, 3 orang meninggal dunia dan 16 sedang dalam perawatan secara isolasi mandiri di Kasomalang 7 orang, Ciasem 5 orang, Cipunagara dan Kalijati seorang dan di RS Purwakarta dan RS Bandung masing-masing seorang pasien.
Baca Juga: 5 Fakta Unik, Burung Wikwik Si Ratu Tega
Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) yang semula 6.046 orang tinggal 17 orang dalam pemantauan, serta pasien dalam pengawasan (PDP) dari 83 orang selesai 69.***