101 Anggota Pusdikpom Kodiklat TNI AD Dinyatakan Sembuh

17 Juli 2020, 06:56 WIB
Pusdikpom TNI AD melaksanakan Dikjurba Pom Abit Diktukba TNI AD.*/Instagram @Pusdikpom /

ZONA PRIANGAN - Ratusan anggota TNI Angkatan Darat pada klaster Pusat Pendidikan Polisi Militer,Pusdikpom Kodiklat TNI AD di kota Cimahi,dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Hal tersebut berdasarkan pada hasil Swab Test tahap kedua, yang dinyatakan negatif virus corona.

Klaster baru dalam penyebaran covid 19 di lingkungan TNI AD tersebut,berawal dari salah satu siswa berobat ke rumah sakit di kota Cimahi pada 25 juni lalu, setelah hasilnya positif dari test kedua, menyebar ke seratus siswa dan pelatih di Pusdikpom Cimahi.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Peserta BPJS Kesehatan Dapat Keringanan, Ini Penjelasannya

Untuk memutus mata rantai virus corona,pihak Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) pun langsung bertindak cepat dengan melakukan isolasi mandiri terhadap seluruh siswa termasuk para pelatihnya.

Semua pasien Covid-19 pun tidak mengalami gejala yang ditimbulkan seperti batuk,demam dan flu,atau pasien otg.

Setelah menjalani serangkaian perawatan dan kembali melakukan Swab Test.

Baca Juga: Tempat Wisata Sudah Beroperasi Lagi, Ciwidey dan Pangalengan Ramai

Komandan Pusdikpom Kodiklat TNI, Kolonel CPM Agus Wijanarko, mangatakan kini seluruh anggota dan siswa Pusdikpom yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19 pun dinyatakan sembuh.

“Hal tersebut tak lepas dari bantuan dan support dari sejumlah pihak termasuk dari KSAD Jenderal Andika Perkasa, yang sempat mengunjungi Mako Pusdikpom di Cimahi beberapa waktu yang lalu,”ujarnya, Rabu 15 Juli 2020.

Meski sudah dinyatakan sembuh dari virus corona, para siswa dan pelatih masih menjalani isolasi mandiri hingga 23 juli mendatang.

Baca Juga: Jadi Tempat Kerumunan Massa, Ratusan Karyawan Asia Plaza Sumedang Jalani Swab Test

Hal tersebut dilakukan untuk memulihkan kondisinya mencapai 100 persen sembuh dari corona.

Pusdikpom Kota cimahi pun akan terus memperketat protokol kesehatan pada siswa dan guru agar hal tersebut tidak kembali terjadi.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler