ZONA PRIANGAN - Sejumlah anggota TNI dari Koramil 1711 Sumberjaya dan Kepolisian Sektor Sumberjaya serta warga lakukan pembersihan sampah di ruas jalan Nasional antara Bandung-Cirebon tepatnya di Desa Paningkiran, Kecamatan Sumberjaya, Minggu 19 Juli 2020.
Sampah tersebut sudah menumpuk bertahun-tahun memanjang hingga ratusan meter dengan ketinggian lebih dari 50 cm.
Lokasi tersebut menjadi tempat pembuangan sampah warga dari berbagai daerah, tak heran sampah tersebut hampir meluber ke badan jalan.
Baca Juga: Ada yang Lebih Berani dari Viking saat Mendukung Persib, Coba Cek di Deli Serdang
Saat kemarau dan angin besar, sampah plastik dan daun serta sampah yang ringan tertiup angin.
Sampah pun bertebaran yang terkadang menurut warga kantung plastik bisa terbang ke jalan dan ada kalanya menutupi kaca kendaraan hingga menghalanggi penglihatan.
Tidak diketahui siapa yang pertama memulai membuang sampah di lokasi tersebut, namun akhirnya hampir semua orang membuangnya di pinggir jalan, karena tidak ada tempat pembuangan sampah akhir.
Baca Juga: Usai Berhubungan Intim, C dan CC Dipaksa Konsumsi Pil Anti Hamil
“Masyarakat inginnya mudah, karena tidak ada tempat lain yang jadi tempat pembuangan sampah,” ungkap seorang warga.
Danramil Sumberjaya Kapten Arm Dedem Suparman dan Kapolsek Sumberjaya Ajun Komisaris Polisi Endoy Sahru mengungkapkan, kegiatan pembersihan sampah dilakukan ketika melihat tumpukan sampah di ruas jalur jalan utama yang dinilai menganggu keindahan serta kesehatan.
Lokasi pembuangan sampah juga jaraknya cukup dekat dengan pemukiman dan bahkan berseberangan dengan sebuah pabrik.
Baca Juga: Keket, Menambah Daftar Artis yang Tersandung Narkoba
“Kami sementara melibatkan 20 orang dari Koramil dan Polsek ditambah warga setempat,” kata Endoy.
Sampah tersebut sebagian dibakar dan sebagian diangkut menggunakan kontainer saking banyaknya sampah.
Sampah kering dibakar dan sampah basah yang tidak bisa dibakar diangkut ke TPA di Heuleut.
Baca Juga: Koleksi Barang Antik Dicky Rata-rata Sudah Berusia di Atas 50 Tahun
Pembersihan sampah akan terus dilakukan. Ini karena rasa prihatin, di pinggir jalan nasional yang dilintasi pengendara dari berbagai wilayah ketika melintasi wilayah Majalengka ternyata kumuh
"Padahal harusnya asri agar orang luar senang saat masuk ke wilayah Majalengka. Tak pantas sampah di buang pinggir jalan raya,” kata Endoy.
Menurutnya, sampah yang menumpuk di pinggir jalan sebagian sudah sulit diangkat.
Baca Juga: Ikan Naga di Kedalaman Samudera Mampu Menyerap Cahaya 99,5 Persen
Butuh alat untuk mengangkat karena usianya sudah bertahun-tahun. Namun dengan kerja sama akhirnya sampah mulai bersih.
TNI dan Polri katanya akan terus mengedukasi warga agar tidak lagi membuang sampah di pinggir jalan hingga meluber ke badan jalan.
Masyarakat disarankan untuk membuat penampungan sampah dan mengangkutnya ke TPS selanjutnya dibawa ke TPA. Atau mengolah sampah sendiri seperti yang dilakukan desa lain.
Baca Juga: Manchester United Vs Chelsea, Siapa Yang Lolos Ke Final FA ?
“Kami telah koordiansi dengan aparat desa yang ada di Sumebrjaya agar mereka membuat penampungan sampah, kemudian mengolahnya sendiri atau mengangkutnya ke TPA Heuleut,” kata Endoy.***