PKB Sumedang Dorong agar Raperda Ponpes Segera Dibahas dan Disahkan Menjadi Perda

27 Juli 2020, 12:51 WIB
REFLEKSI puncak Harlah DPC PKB Kab. Sumedang i Aula PCNU kabupaten Sumedang, Minggu 26 Juli 2020 malam.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sumedang, Didi Suhrowardi, S.Ag, mendorong jajaran eksekutif dan legislatif di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, supaya secepatnya membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pondok Pesantren (Ponpes).

Dengan harapan, Raperda tentang Ponpes tersebut nantinya dapat segera disahkan menjadi Perda, dan dimasukan dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda).

Pernyataan tersebut diungkapkan Didi Suhrowardi, saat menyampaikan orasi politik di hadapan para pimpinan Partai Politik dan Bupati Sumedang, pada acara refleksi puncak Harlah DPC PKB Sumedang ke-22, di Aula PCNU Kabupaten Sumedang, Minggu 26 Juli 2020 malam.

Baca Juga: SDN Bhayangkari Lakukan Program Kunjungan agar Murid Kenal Gurunya

Menurut Didi, seperti diketahui bersama Undang-undang Pesantren ini telah disahkan oleh DPR RI, dan sebagai tindaklanjutnya pemerintah daerah juga tentu harus mengatur regulasinya dalam Perda.

"Dalam refleksi Harlah PKB yang ke-22 ini, kami ingin mendorong pemerintah daerah supaya segera membahas dan mengesahkan Raperda tentang Ponpes. Saya harap regulasi mengenai Ponpes ini dapat dipercepat dan dipermudah pembahasanya," ujar Didi.

Selain membahas mengenai Raperda Ponpes, dalam orasinya Didi juga menyampaikan bahwa kegiatan refleksi harlah ini sengaja diselenggarakan dalam rangka menelusuri sejarah PKB Sumedang.

Baca Juga: Berperilaku Cabul, Kibol Dibekuk Polisi

Penelusuran sejarah ini, kata Didi, dipandang penting guna memperkuat lembaga partai agar bisa meningkatkan semangat juang para kader untuk membesarkan PKB.

"Intinya, untuk mengingatkan kembali kalau PKB ini lahir dan dirikan oleh NU. Jadi segala langkah dan gerak PKB ini, semata-mata untuk memperjuangkan kepentingan NU secara khusus, dan masyarakat Sumedang secara umum," kata Didi.

Di akhir orasi politiknya, Didi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kyai atas segala doanya, kepada para calon legislatif atas kerja kerasnya, dan kepada masyarakat atas segala dukungannya hingga PKB dapat memiliki 6 kursi di DPRD Sumedang.

Baca Juga: Salat Ied Pejabat Jangan Terpusat di Satu Tempat, Kegiatan Monitoring juga Ditiadakan

"Semoga PKB dapat terus berjuang untuk mengawal aspirasi masyarakat," katanya.

Sementara itu, menurut informasi dari pihak panitia, kegiatan Harlah PKB ke-22 di Sumedang ini diisi dengan berbagai kegiatan, salah satunya silaturahmi dan ziarah kepada para pendiri PKB Sumedang, santunan anak yatim, doa bersama dan refleksi Harlah PKB Sumedang.

Kegiatan puncak harlah itu sendiri, dihadiri langsung oleh Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Barat/Perwakilan Tim 9 Pendiri PKB Sumedang KH Muhammad Aliyuddin, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Ketua PCNU Sumedang I’dad Isti’dad, KH. Ahmad Shobir selaku perwakilan tim 5 pendiri PKB Sumedang, Pengurus DPC PKB Sumedang, Para Tokoh dan dihadiri pula oleh para Pimpinan Partai Politik yang ada di kabupaten Sumedang.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler