Gerakan Sejuta Masker, TP-PKK akan Mengedukasi Masyarakat Ciamis

19 Agustus 2020, 01:40 WIB
KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat.*/AGUS BERRIE/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Menggemakan gerakan Sejuta Masker sampai ke pelosok Tanah Air menjadi dorongan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Gerakan ini memberikan peluang bagi siapa pun turut terlibat baik dalam edukasi, maupun aksi sosial.

Seperti yang tengah digelorakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan

Dimana seluruh kader TP-PKK untuk bergerak membagikan masker gratis kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Ciamis.

Gerakan sejuta masker merupakan program nasional seluruh tim penggerak PKK se-Indonesia.

"Jadi kita ikut serta menggelorakan gerakan sejuta masker, dimana tiap kabupaten/kota akan menyediakan sejuta masker gratis untuk dibagikan langsung kepada seluruh warga masyarakat," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat, Selasa 18 Agustus 2020.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Lebih lanjut, Hj. Kania Herdiat mengatakan, program sejuta masker gratis ini mulai dilaksanakan oleh seluruh TP-PKK sejak tanggal 17 hingga 22 Agustus 2020.

Selama lima hari para kader dan Tim Penggerak PKK akan bergerak membagikan masker gratis secara langsung kepada warga masyarakat Kabupaten Ciamis.

"Kita akan bagikan masker gratis ini dengan mengerahkan seluruh tim penggerak PKK dari mulai tingkat kabupaten sampai dengan desa. Kader-kader kita akan ikut berpartisipasi membagikan masker kepada seluruh warga masyarakat secara langsung," katanya.

Baca Juga: Ada Pesan dari Megamendung, Pemimpin Itu Harus Mengayomi

Gerakan sejuta masker tidak hanya sekadar bagi-bagi masker, kata Hj. Kania Herdiat, tim penggerak PKK juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana pentingnya pemakaian masker yang menjadi bagian dari penerapan protokol kesehatan.

Tim penggerak PKK, lanjut dia, harus berada di barisan terdepan, di lapangan dan benar-benar mengetahui bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat.

Setiap anggota keluarga baik suami, istri, hingga anak harus saling mengingatkan apabila akan keluar rumah harus selalu memakai masker.

Baca Juga: Sepeda Lipat Element, Harga Rp 10,6 Juta, Ini Spesifikasinya

Jadi protokol kesehatan yang 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabur diair yang mengalir) itu harus menjadi kebiasaan sehari-hari di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Sebab itu adalah hal-hal terpenting untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," ucapnya kepada wartawan Kabar Priangan, Agus Berrie.***

 

 

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler