Sempat Mendapat Penolakan di Beberapa RS, Pasien Covid-19 Melahirkan Darurat di SPBU Majalengka

- 23 November 2020, 20:35 WIB
Ilustrasi melahirkan dan melindungi bayi./Gerd Altmann/Pixabay
Ilustrasi melahirkan dan melindungi bayi./Gerd Altmann/Pixabay /

ZONA PRIANGAN - Seorang pasien wanita terkonfirmasi Covid-19 berusia 22 tahun yang tengah hamil tua, dalam kondisi darurat terpaksa melahirkan di dalam ambulance yang berhenti di SPBU Cisetu, Rajagaluh, Majalengka, Minggu 22 November 2020 tengah malam.

Sebelumnya, pasien terombang-ambing setelah cukup lama mendapat penolakan dari sejumlah rumah sakit malam itu.

Menurut keterangan Camat Sindangwangi, Dedi Supriadi, pasien ibu muda ini diketahui positif Covid-19 pada Jumat, 20 November 2020 setelah dites swab empat hari sebelumnya bersama dengan warga lainnya yang mengalami kontak.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Cair, Namun Tidak untuk 7 Rekening Bermasalah Ini

Dia mengalami gejala batuk disertai pilek serta sakit tenggorokan selama tiga hari. “Begitu diketahui positif, saat itu juga saya langsung koordinasi dengan berbagai pihak terkait, juga Dinas Kesehatan, apa solusi yang akan diambil mengingat pasien tersebut dalam kondisi hamil tua," kata Dedi.

"Saya khawatir dia melahirkan dalam masa karantina. Ketika itu juga berupaya menghubungi beberapa Rumah Sakit agar menjalani perawatan, namun katanya semua penuh hingga akhirnya dilakukan isolasi mandiri,” papar Dedi.

Dugaanya benar, Minggu sekira pukul 18.00 WIB pasien merasakan mulas, cairan ketuban mulai keluar. Dedi yang dihubungi petugas Puskesmas segera menghubungi berbagai pihak BPBD, Dinas Kesehatan, semua Rumah Sakit milik Pemda dan beberapa rumah sakit lainnya, hasilnya menyatakan penuh, tidak bisa menerima pasien.

Baca Juga: Cair! BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 5, Cek Link Ini, Karena Ada Rekening Karyawan Gagal Ditransfer

“Semua dilibatkan untuk menghubungi RS mana yang bisa menerima pasien, hingga akhirnya RS Mitra Prapatan yang bersedia menerima, itu sudah hampir larut malam, pasien segera dibawa dengan ambulan disertai dua bidan dan Kepala Puskesmas yang mejadi supir,".

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x