Ridwan Kamil juga mengapresiasi Pemkab Sumedang yang dinilai Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai satu-satunya daerah yang bisa menyelesaikan skrining pendataan penyaluran bantuan sosial Covid-19 dengan akurat sehingga tidak bertele-tele dan tepat sasaran.
“Nah kami berharap di akhir masa jabatan saya, semua 27 daerah di Jabar akan memiliki command center seperti Sumedang sehingga tidak ada keputusan mubazir,” ungkapnya.
Baca Juga: Tingkat Kematian Akibat Covid-19 di Majalengka Cukup Tinggi
“Karena apabila salah data, keputusan yang terlalu mahal karena datanya tidak akurat tapi semua tepat sasaran karena _good data good decision, bad data bad decision_,” tambahnya.
Sebelum menuju Command Center Sumedang, Gubernur Ridwan Kamil meninjau masjid di Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang yang dibangun dari APBD Provinsi Rp15 miliar.
“Mudah-mudahan setelah selesai pusat pemerintahan ini, (Sumedang) lahir batin berwibawa dicintai oleh masyarakatnya dan terus memberikan pelayanan yang terbaik,” pungkasnya.***