Tol Akses ke Bandara Kertajati yang Terhubung Tol Cisumdawu Segera Dioperasikan

- 14 Desember 2021, 14:33 WIB
Astra Toll Cipali akan meresmikan penggunaan jalur jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati yang terkoneksi dengan jalan Tol Cisumdawu pada Senin 20 Desember 2021 mendatang.
Astra Toll Cipali akan meresmikan penggunaan jalur jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati yang terkoneksi dengan jalan Tol Cisumdawu pada Senin 20 Desember 2021 mendatang. /ZonaPriangan/Rachmat Iskandar

ZONA PRIANGAN - Jelang perayaan natal dan tahun baru 2021, Astra Toll Cipali akan meresmikan penggunaan jalur jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati yang terkoneksi dengan jalan Tol Cisumdawu pada Senin 20 Desember 2021 mendatang. Pintu tol tersebut dinamai Gerbang Kertajati Utama.

Direktur Astra Tol Cipali Agung Prasetyo disertai Departemen Tol Transaski Manajemen Andre Yulianri, Selasa 14 Desember 2021 mengatakankan, surat ketetapan menyangkut pengoperasian dan penetapan tarif tol dari Kementrian PUTR sudah diterima pihak Astra Tol Cipali dua pekan yang lalu .

“Tarif tol ditetapkan sama dengan tarif tol Cikampek-Palimanan,” ungkap Andre.

Baca Juga: Jalan Tol Cisumdawu Diharapkan Bisa Beroperasi Mulai Tahun Ini

Gerbang Kertajati Utama ini memiliki panjang 3,6 km yang terkoneksi dengan ruas tol Cikampel-Palimanan ini diharapkan bisa memperlancar arus lalulintas dari dan menuju bandara, terlebih setelah bandara kedepan ramai penerbangan.

“Surat ijin dari Kemetrian PUTR untuk pengoperasian dan penetapan tarif sudah kami terima, sekarang sudah ada di kami, rencananya diresmikan pada minggu sepan. Tol menuju bandara ini dinamai Gervang Kertajati Utama, tarif tol yang dikenakan sama dengan tarif kertajati eksiting,” ungkap Agung.

Andre belum menyebutkan siapa yang akan meresmikan ruas jalan Gerbang Kertajati Utama tersebut. Hanya menurutnya akses tol baru akan beroperasi setelah diresmikan lewat seremonial pada pekan depan.

Baca Juga: Akhirnya Pohon Jati Pereket di Kertajati Dicabut, Ditonton Warga yang Takjub Karena Jati Tak Berakar

Menyinggung soal perayaan libur natal dan tahun baru, menurut Agung Prasetyo sama halnya dengan libur serupa pada tahun lalu. Diprediksi lalulintas yang melintasi gerbang tol Palimanan akan terjadi peningkatan sebesar 9.8 persenan dibanding dengan harian normal.

Jumlah volume kendaraan yang belintas sebesar 56.000 kendaraan dengan prediksi puncak lalulintas pada 26 Desember hingga 2 Januari 2021. Sedangkan untuk total lalulintas kendaran di sepanjang ruas tol Cipali diprediksi sebanyak 76.000 kendaraan.

Agung mengatakan, semua pekerjaan fisik dijalur jalan mulai berhentis ejak 20 Desember hingga minggu kedua Januari, namun dipastikan semua kondisi jalur serta marka jalan dalam kondisi baik sehingga nyaman untuk dilintasi kendaraan.

Baca Juga: Flores Pernah Dilanda Tsunami Tahun 1992, Gempa 7,8 SR Mengakibatkan 2.500 Kematian

Pada layanan transaksi arus libur nataru, akan memaksimalkan 30 pembukaan gardu operasi di gerbang Tol Palimanan baik exit maupun entrance. Astra Tol Cipali juga menyiapkan 15 unit mobil rider untuk kenyamanan pengguna jalan.

“untuk pembukaan gardu tol di Gerbang Palimanan akan disesuaikan dengan kondisi lalulintas di lapangan. Penerapan ganjil genap di beberapa ruas tol juga kini masih di kaji,” ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga menyediakan armada layanan keselamatan terdiri dari 12 unit kendaraan patroli, 15 unit derek , 2 unir rescue, 5 unit ambulance dan PJR sebanyak 6 unit. Untuk memantau lalulintas kecepatan kendaraan pengguna jalan telah tersedia 166 unit CCTV atau setiap 50 meteran dan 1.200 unit PJU.

Baca Juga: Satuan Bravo 90 Paskhas TNI AU Gelar Latihan Penanggulangan Terorisme di BIJB Kertajati

Disamping itu buka tutup rest area dan memasangan barier di rest area dilakukan agar pengguna jalan tidak memarkir kendaraan di bahu jalan sehingga tidak meganggu lalulintas dan mengakibatkan kecelakaan lalulintas.

Soal adanya isu banjir yang melanda Cipali akibat sungai Cilalanang, pihak Astra Tol Cipali telah menambah jalur air dari satu menjadi tiga, di sana juga dipasang CCTV selama 24 jam untuk memantau debit air.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x