“Sedangkan strategi penanggulangan Covid-19 di Majalengka ada dua hal yang harus dipersiapkan oleh jajaran kesehatan, sebagaimana tugas pokok dan fungsinya yaitu 3T (Tracing,Testing dan Treatment) dan optimalkan vaksinasi, agar daya tahan tubuh masyarakat meningkat,” ungkap Harizal.
Menurutnya ketersediaan oksigen saat ini di Kabupaten Majalengka masih mensukupi terkeciali jika terjadi lonjakan yang demikian tinggi dan penderita mengalami gejala sesak nafas seperti sebelumnya. Namun demikian diharapkan dengan telah menjalani vaksinasi kasus bergejalan bisa lebih ditekan. Karena semua telah memiliki tinglat kekebalan tubuh denan baik.
Baca Juga: Truk Pengangkut Pasir Terseret Arus Deras Sungai Cijurey
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi menyampaikan, pihak Kepolisian akan terus berupaya dan berbagai cara untuk terus mengedukasi masyarakat akan Pentingnya prokes serta akan mendukung penuh Pemerintah dalam penanganan Covid- 19.
Kapolres berharap baik Satgas Kabupaten, kecamatan hingga tingkat desa maupun unsur terkait lainnya agar bersama-sama untuk terus mengedukasi masyarakat patuhi protokol kesehatan dengan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) agar masyarakat tidak abai dengan Prokes.
Sementara itu hingga Minggu 2 Februari 2022 kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Majalengka mencapai 1.159 kasus, sebanyak 9 kasus menjalani perawatan di RDUD Majalengka, 14 kasus di RSUD Cideres dan 24 kasus di Rumah Sakit luar Kabupaten Majalengka.***