Satgas Citarum Harum Ajak Masyarakat Budidaya Ternak Itik

- 5 Juli 2020, 07:10 WIB
SATGAS Citarum Harum juga turut mensosialisasikan manfaat Bios 44 kepada warga.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA
SATGAS Citarum Harum juga turut mensosialisasikan manfaat Bios 44 kepada warga.*/ENGKOS KOSASIH/GALAMEDIA /

ZONA PRIANGAN - Sejumlah warga bersama aparat Desa Majasetra dan Satuan Tugas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya terlihat bersinergi dalam pelaksanaan bimbingan teknis di lokasi demplot Kodam III/Siliwangi inkubasi peternakan dan perikanan berbasis organik di Posko Subdesa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Sabtu 4 Juli 2020.

Sejumlah Babinsa di lingkungan Koramil Majalaya dan Solokanjeruk juga turut hadir dalam sosialisasi inovasi Bios 44 agen hayati. Bios 44 merupakan cairan berisi mikroorganisme yang dapat digunakan untuk meningkatkan ketahanan pangan pada sektor pertanian, perikanan dan peternakan.

Pada saat itu, sejumlah warga melihat langsung proses pembuatan cairan Bios 44 dengan menggunakan bibit Bios 44 yang dicampur dengan air, gula pasir dan ragi. Cairan tersebut bisa digunakan untuk pembuatan pakan ternak dan ikan melalui proses permentasi.

Baca Juga: Kasad Dampingi Menhan RI Kunjungan Kerja ke Akmil Magelang

Kebetulan di lokasi demplot tersebut sudah dilaksanakan budidaya ternak itik atau bebek, dan budidaya ikan lele. Kemudian untuk pakan ternak dan ikan lele itu memanfaatkan maggot dari hasil budidaya warga setempat.

Dengan adanya demplot tersebut, warga juga turut teredukasi mengenai proses pemanfaatan Bios 44 hingga budidaya peternakan dan perikanan.

Satgas Citarum Harum juga turut mensosialisasikan manfaat Bios 44 kepada warga untuk budidaya berbagai jenis sayuran, mulai sayur kangkung, bawang daun dan sayuran lainnya.

Baca Juga: Rio Ramadhan Rilis Single Sebagai Ungkapan Terhadap Kekeyi

Bantu pemerindah daerah

Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Subpos Desa Majasetra Sertu Ajat R mengatakan, tugas TNI itu selain menjaga keutuhan NKRI, juga turut membantu dan bersinergi dengan masyarakat. Di antaranya membantu masyarakat dalam ketahanan pangan.

"Kehadiran TNI dalam program Citarum Harum ini, juga turut membantu tugas pemerintah daerah. Bahkan saat ini kami bersinergi dengan kepala desa dan masyarakat dalam mengembangkan budidaya peternakan, perikanan dan budidaya maggot," kata Sertu Ajat kepada wartawan Galamedia, Engkos Kosasih.

Ia pun mengajak masyarakat untuk sama-sama memanfaatkan potensi wilayah dalam pengembangan budidaya perikanan, peternakan, pertanian dan budidaya maggot.

Baca Juga: Sengatan Ubur-ubur Api Bisa Membuat Orang Hilang Kesadaran

"Budidaya maggot itu dapat mengurangi sampah organik yang dihasilkan rumah tangga. Kami juga turut mengimbau warga tak buang sampah ke sungai, apalagi sampah plastik," tuturnya.

Ia pun bisa melihat langsung kondisi aliran Sungai Citarum di Sektor 4/Majalaya bisa diminimalisir dari pencemaran lingkungan. Sebelumnya, Sungai Citarum dijuluki sungai terkotor di dunia.

"Kami berharap masyarakat dan pemuda saling bahu membahu menjaga lingkungan. Kita mengajak masyarakat untuk pilah pilih olah sampah. Jangan buang sampah plastik ke sungai. Sampah plastik bisa terurai puluhan hingga ratusan tahun," kata Sertu Ajat.

Baca Juga: Penyelenggara Pilkada Pangandaran Jalani Rapid Test Massal

Lebih lanjut Sertu Ajat mengungkapkan, masyarakat bisa melihat langsung demplot tanaman sayuran berupa kangkung dan bawang daun di pinggir bantaran Sungai Citarum.

Untuk memanfaatkan lahan kosong di bantaran sungai itu bisa melalui gotong royong dalam upaya mengurangi biaya.

"Hal itu bagian dari upaya menghijaukan bantaran Sungai Citarum. Mari cintai Citarum, apalagi saat ini Sungai Citarum sudah dinormalisasi sehingga dapat mengurangi banjir," ucapnya.

Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri

Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk belajar membuat pakan ternak dengan menggunakan cairan Bios 44.

Sementara itu, Kepala Desa Majasetra H. Dadang Darajat mengharapkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang sudah ada.

"Dalam budidaya peternakan, perikanan dan maggot ini merupakan bagian dari inovasi jajaran TNI dari Satgas Citarum Harum dalam membantu ekonomi masyarakat," ujarnya.

Dadang pun berharap dengan adanya sarana demplot tersebut sebagai sarana edukasi kepada masyarakat. "Perlu ada edukasi dalam bidang peternakan dan perikanan," katanya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x