Network
"Dalam menyiapkan keamanan pelaksanaan, kita juga harus melihat segi kesiapan personel dari Polres dan Kodim 0613 yang dapat turun ke lapangan," imbuhnya.
lebih lanjut, ungkap Herdiat, tahapan Pilkades hanya meneruskan tahapan sebelumnya, tidak mengulangi tahapan yang sudah diselenggarakan.
Baca Juga: Anggota DPRD dan ASN Jalani Rapid Test Covid-19
"Ketika Covid-19 terkendali pelaksanaan Pilkades bisa dilakukan, semoga level kewaspadaan Covid-19 membaik dengan kerja Optimal yang dilakukan Gugus Tugas Kabupaten nantinya," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, mengatakan, dengan diundurnya tahapan Pilkades kemarin mengharuskan Panitia Pemilihan meng-upgrade kembali data pemilih baru yang masuk usia hak pilih.
"Agar lebih efisien dalam pelaksanaan Pilkades, tahapan-tahapan yang memungkinkan untuk diawalkan menjadi prioritas, terutama dalam pengundian nomor urut calon Kades," jelasnya.
Baca Juga: Chikungunya Mewabah, Ratusan Rumah Warga Parungsari Penuh Asap
Nanang pun menyarankan, agar optimal dalam penerapan physical distancing, disetiap TPS, jumlah pemilihnya dibatasi di angka maksimal 500 orang.
"Kami harapkan penyelenggaraan Pemilihan bisa sebelum tanggal 17 Agustus 2020, untuk dilaksanakan. Mengingat kebutuhan figur Kades di setiap Desanya masing-masing," harap Nanang.
Kapolres Ciamis, AKPB Dony Eka Putra, menyebutkan, berkaitan dengan maklumat Covid-19 dari Kapolri telah dicabut. Namun, Polres Ciamis terus tetap mensosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat terkait penanganan dan pencegahan Covid-19 .
