ZONA PRIANGAN – UMK (Upah Minimum Kota) dipastikan naik di Provinsi Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan besaran upah minimum provinsi 2023 di angka Rp1.986.670,17 atau naik 7,88 persen dari tahun sebelumnya.
Besaran nilai UMP (Upah Minumum Provinsi) tersebut mulai dibayarkan 1 Januari 2023.
Mengacu pada Keputusan Gubernur inomor 506/kep.752-kesra/2022 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.
Baca Juga: Ajak Warga Optimistis Hadapi Pandemi Covid-19, Dinas Kesehatan Jabar Gelar HKN ke-58 di Gedung Sate
Dengan ditetapkannya UMP 2023, kabupaten dan kota di Jawa Barat pun telah menetapkan besaran UMK tahun 2023 yang mengacu pada besaran UMP Jawa Barat 2023.
Berikut ini besaran UMK tahun 2023:
1. Kota Bekasi Rp4.816.921,17 menjadi Rp5.196.494
2. Kabupaten Karawang Rp4.798.312,00 menjadi Rp5.176.418,98
3. Kabupaten Bekasi Rp4.791.843,90 menjadi Rp5.169.441,199
Baca Juga: Apindo Jabar Tolak Permenaker 18 Tahun 2022, Formula Perhitungan Upah Tidak Ideal dan Dipaksakan
4. Kota Depok Rp4.377.231,93 menjadi Rp4.722.157,80
5. Kota Bogor Rp4.330.249,57 menjadi Rp4.671.473,23
6. Kabupaten Bogor Rp4.217.206,00 menjadi Rp4.549.521,83
7. Kabupaten Purwakarta Rp4.173.568,61 menjadi Rp4.502.445,81
8. Kota Bandung Rp 3.774.860,78 menjadi Rp 4.072.319,80
9. Kota Cimahi Rp 3.272.668,50 menjadi Rp 3.530.554,77
10. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 menjadi Rp 3.504.248
11. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 menjadi Rp Rp 3.497.393,72
12. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 menjadi Rp 3.497.393,72
13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 menjadi Rp 3.371.729,76
14. Kabupaten Sumedang Rp 3.064.218,08 menjadi Rp 3.305.678,46
15. Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40 menjadi Rp 2.912.559,77
16. Kota Sukabumi Rp 2.562.434,01 menjadi Rp 2.764.353,809
17. Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15 menjadi Rp Rp 2.580.022,64
18. Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67 menjadi Rp 2.549.624,77
19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46 menjadi Rp 2.510.122,129
20. Kota Cirebon Rp 2.304.943,51 menjadi Rp 2.486.573,058
21. Kabupaten Cirebon Rp 2.279.982,77 menjadi Rp 2.459.645,41
22. Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04 menjadi Rp 2.187.395,42
23. Kabupaten Garut Rp 1.975.220,92 24 menjadi Rp 2.130.868.32
24. Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17 menjadi Rp 2.058.460,62
25. Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14 menjadi Rp 2.047.419,07
26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08 27 menjadi Rp 2.032.851,96
27. Kota Banjar Rp 1.852.099,52 menjadi Rp 1.998.044,96
Sesuai daftar di atas, maka Bekasi masih merajai UMK tahun ini. Sama seperti tahun 2022 lalu.***