Tidak Gunakan Masker Kena Denda, Jeje: Perlu Sosialisasi Dulu

- 15 Juli 2020, 14:37 WIB
PELAKU usaha wisata di kawasan obyek wisata pantai Pangandaran tengah melakukan aktivitas untuk mengais rezeki paska dibukanya kembali obyek wisata di Kab Pangandaran.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
PELAKU usaha wisata di kawasan obyek wisata pantai Pangandaran tengah melakukan aktivitas untuk mengais rezeki paska dibukanya kembali obyek wisata di Kab Pangandaran.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

"Apalagi pak Gubernur sudah memutuskan untuk memberlakukan pendisiplinan dengan denda bagi masyarakat di Jawa Barat, yang tentunya akan mengikat dan menjadi pemberlakuan di kabupaten/kota termasuk di Kab Pangandaran," ujarnya.

Maka dirinya akan membahas hal tersebut bersama Gugus Tugas Covid-19 Kab. Pangandaran untuk melakukan satu pengkajian kembali. Karena apabila ada perubahan penerapan tentu akan dilaporkan dan dikoordinasikan dengan Gubernur.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Gelapkan Mobil Rental

"Karena Pangandaran dengan daerah lainnya di Jawa Barat kan tentunya berbeda, misalnya Pangandaran dengan Bekasi tentunya berbeda dari sisi daya belinya," ujarnya.

Namun, kata Jeje, bukan persoalan daya beli dan kulturnya yang berbeda, dan tentunya apabila pendisiplinan dengan denda itu akan diterapkan tentunya harus disosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat.

"Nanti kita akan lihat apakah nanti akan diatur melalui surat keputusan bupati atau peraturan bupati, nanti kita lihat setelah pembahasan dengan Gugus Tugas Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Terlilit Utang Rp 17 Miliar, Kevin Aprilio Sempat Miskin, Semua Barang Mewah Dijual

Jeje juga menerangkan bahwa data laporan Covid-19 dari Gugus Tugas Covid-19 Kab Pangandaran per hari Selasa, 14 Juli 2020 kemarin jumlah total positif Covid-19 di Kab Pangandaran berjumlah 20 orang dan ke 20 orang tersebut sudah dinyatakan sembuh yang kesemuanya merupakan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Artinya Pangandaran sudah zero Covid-19. Tinggal bagaimana kita menjaganya, seperti kemarin para pelaku usaha wisata dilakukan Swab yang hasilnya negatif Covid-19," ujarnya, seraya dirinya menegaskan bahwa isu obyek wisata di Kab Pangandaran itu adalah hoaks.

Sementara ditempat terpisah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab Pangandaran Untung Saeful Rachman mengatakan, tingkat kepatuhan para pelaku usaha wisata untuk menggunakan masker mulai meningkat.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x