Pastikan Anggota Tak Terpapar Covid-19, Polres Garut Laksanakan Operasi Patuh Lodaya

- 23 Juli 2020, 13:35 WIB
KAPOLRES Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2020 yang dilaksanakan di lapang Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kamis 23 Juli 2020.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
KAPOLRES Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2020 yang dilaksanakan di lapang Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kamis 23 Juli 2020.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah mewanti-wanti agar saat melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2020, seluruh anggotanya melaksanakan protokol kesehatan.

Hal ini sebagai upaya antisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih banyak terjadi.

Pesan tersebut disampaikan Dede dalam apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2020 di lapangan upacara Mapolres Garut di Jalan Sudirman, Kamis 23 Juli 2020.

Baca Juga: Vespa Luncurkan Versi Facelift Model VXL dan SXL

Acara dihadiri unsur Forkopimda dan selain anggota Polres Garut, apel juga diikuti unsur TNI, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan BPBD.

Apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2020 ini pesertanya gabungan dari beberapa instansi yang selama ini selalu membantu Polri dalam pelaksanaan operasi.

"Ada pasukan dari Denpom, Kodim, Brimob, Satpol PP, Dishub, BPBD, dan juga Dinas Kesehatan," ujar Dede seusai pelaksanaan apel gelar pasukan.

Baca Juga: Satu Orang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Cisangkuy, Basarnas Berangkatkan Satu Tim Rescue

Dikatakannya, untuk personel Polres Garut sendiri, jumlah anggota yang dilibatkan hampir semuanya yakni mencapai 700 personil.

Operasi Patuh Lodaya 2020 akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 23 Juli 2020 sampai 5 Agustus 2020 yang mengusung tema “Dengan disiplin dan berpedoman pada protokol kesehatan serta untuk memutus mata rantai Covid-19”.

Sesuai amanat Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, tutur Dede, yang paling utama harus dikedepankan dalam pelaksanaan operasi kali ini adalah selalu menggunakan masker dan menerapkan social dan physical distancing.

Baca Juga: Hulk Jelaskan Mengapa Kepindahan ke Liga Primer Belum Terwujud

Petugas juga diingatkan untuk selalu menggunakan sarung tangan dan sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Hal ini menurut Dede sangat penting ditaati sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Jangan sampai petugas malah tertular atau menularkan Covid-19 saat bertugas.

Bahkan disampaikan Kapolres, sehari menjelang pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2020, tepatnya pada Rabu 22 Juli 2020, lebih dari 100 anggota Satlantas Polres Garut juga telah menjalani rapid test.

Baca Juga: BLACKPINK Membocorkan Poster Untuk Pra-Rilis Single Ke-2 Mereka

Ini dilaksanakan untuk memastikan kondisi kesehatan anggota yang akan melaksanakan kegiatan Operasi Patuh Lodaya 2020 dalam kondisi baik terutama kaitan dengan Covid-19.

"Dalam apel tadi saya sudah ingatkan anggota agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan operasi," katanya.

Jangan sampai saat bertugas, lanjutnya, petugas tertular atau menularkan Covid-19 ke masyarakat sehingga kondisi kesehatan dan keamanan mereka harus benar-benar terjaga.

Baca Juga: Kejari Indramayu Selamatkan Uang Negara Rp 241 juta

Kasatlantas Polres Garut, AKP Asep Nugraha, menambahkan dalam operasi ini Polantas siap menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas) dan pengamanan Idul Adha 1441 H yang kondusif.

Oerasi ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dan pendisiplinan masyarakat.

Asep menyampaikan, tindakan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2020 dititik beratkan hanya pada dua jenis pelanggaran yakni pengendara yang tak menggunakan helm dan pelanggaran melawan arus.

Baca Juga: Kampung Cilimus Berduka, Pohon Tumbang Akibatkan 10 Orang Luka Berat, Seorang Meninggal

Sedangkan untuk jenis pelanggaran-pelanggaran lainnya yang sifatnya kasat mata, tidak dilakukan penindakan.

"Dalam Operasi Patuh Lodaya 2020 ini, kita lebih mengedepankan himbauan dan teguran dengan porsi 40-40. Sisanya, sebanyak 20 persen kita lakukan penindakan," ucap Asep.

Masih menurut Asep, melalui operasi ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran disiplin dan ketaatan serta ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ada Bahaya dari Bahan-bahan Tabir Surya

Pelaksanaan operasi kali ini pun berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya dimana operasi dilaksankan di satu titik atau pos-pos yang sudah ada.

Lebih jauh diungkapkannya, petugas juga sekaligus akan memberikan himbauan kepada para pengendara untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan. Tak hanya itu, petugas juga akan membagikan seribu lebih masker untuk pengedara yang tidak menggunakan masker.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah