Normalisasi Muara Bojongsalawe Tertunda Akibat Covid-19

- 29 Juli 2020, 03:50 WIB
KEPALA BBWS Citanduy Kota Banjar Bambang Hidayah dan jajarannya saat berkoordinasi dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terkait pekerjaan fisik di wilayah Kab Pangandaran, Selasa, 28 Juli 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
KEPALA BBWS Citanduy Kota Banjar Bambang Hidayah dan jajarannya saat berkoordinasi dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terkait pekerjaan fisik di wilayah Kab Pangandaran, Selasa, 28 Juli 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

Jumlah pekerjaan P3TGAI di Kab. Pangandaran ada 45 titik.

"Yang sudah berjalan di Kab. Pangandaran itu ada 31 titik, sedangkan yang 14 titik lagi itu masih dalam pembahasan di Pusat," ujarnya.

Baca Juga: Obat Radang Sendi Bisa Digunakan untuk Perawatan Covid-19

Menurut Bambang, pekerjaan P3TGAI ini dilakukan secara padat karya dalam upaya untuk memulihkan perekonomian.

Program padat karya itu akan diprioritaskan karena untuk meningkatkan ekonomi, terutama bagi orang-orang yang sudah tidak mempunyai pekerjaan atau di PHK.

"Mereka yang kembali ke daerah itu bisa diajak untuk mengerjakan kegiatan ini," ujarnya.

Baca Juga: Kesadaran Menggunakan Masker Masih Rendah, Rawan Terpapar Covid-19

Bambang mengungkapkan, anggaran untuk pekerjaan pembangunan irigasi melalui padat karya ini senilai 195 juta pertitik.

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan, BBWS telah melaporkan beberapa kegiatan seperti pekerjaan di sungai Cikidang.

Sementara untuk pekerjaan normalisasi di muara Bojongsalawe Parigi ditunda karena dampak dari pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x