Normalisasi Muara Bojongsalawe Tertunda Akibat Covid-19

- 29 Juli 2020, 03:50 WIB
KEPALA BBWS Citanduy Kota Banjar Bambang Hidayah dan jajarannya saat berkoordinasi dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terkait pekerjaan fisik di wilayah Kab Pangandaran, Selasa, 28 Juli 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
KEPALA BBWS Citanduy Kota Banjar Bambang Hidayah dan jajarannya saat berkoordinasi dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terkait pekerjaan fisik di wilayah Kab Pangandaran, Selasa, 28 Juli 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy Kota Banjar Bambang Hidayah dan jajarannya mendatangi kantor Bupati Pangandaran yang berpusat di Parigi.

Rombongan dari BBWS Citanduy disambut oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata dan Sekretaris Daerah Kusdiana di ruang kerja Bupati, Selasa, 28 Juli 2020.

Dalam melakukan koordinasinya dengan Bupati Jeje, Bambang yang didampingi oleh Kasatker PJSA Sugeng Harianto, PPK OP2 SDA BBWS Citanduy, Agus Tri Wibowo dan Tenaga Teknis Dedy Dwi Kurniawan melaporkan beberapa kegiatan baik yang sedang dan akan dilaksanakan di sejumlah wilayah di Kab. Pangandaran.

Baca Juga: Dipalsukan Identitasnya Buat AJB, Petani Lapor Polisi

Bambang, yang baru 5 minggu menjabat sebagai Kepala BBWS Citanduy Kota Banjar mengatakan, selain untuk memperkenalkan diri, juga menyampaikan beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh BBWS baik yang sedang maupun yang akan datang.

"Supaya kita matching kan dengan program yang ada di Pemerintah Kab. Pangandaran," ungkap Bambang, Selasa, 28 Juli 2020.

Kegiatan yang dikerjakan oleh BBWS, menurut Bambang di antaranya pekerjaan PJSA sungai dan pantai (muara Cikidang dan pantai Pangandaran).

Baca Juga: Polres Banjar Ungkap Penipuan Penerimaan CPNS Kementerian Agama

Lalu kegiatan-kegiatan OP yang sifatnya pemeliharaan, dan ada juga kegiatan Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dikerjakan oleh kelompok-kelompok tani sebagai pengguna air irigasi.

Jumlah pekerjaan P3TGAI di Kab. Pangandaran ada 45 titik.

"Yang sudah berjalan di Kab. Pangandaran itu ada 31 titik, sedangkan yang 14 titik lagi itu masih dalam pembahasan di Pusat," ujarnya.

Baca Juga: Obat Radang Sendi Bisa Digunakan untuk Perawatan Covid-19

Menurut Bambang, pekerjaan P3TGAI ini dilakukan secara padat karya dalam upaya untuk memulihkan perekonomian.

Program padat karya itu akan diprioritaskan karena untuk meningkatkan ekonomi, terutama bagi orang-orang yang sudah tidak mempunyai pekerjaan atau di PHK.

"Mereka yang kembali ke daerah itu bisa diajak untuk mengerjakan kegiatan ini," ujarnya.

Baca Juga: Kesadaran Menggunakan Masker Masih Rendah, Rawan Terpapar Covid-19

Bambang mengungkapkan, anggaran untuk pekerjaan pembangunan irigasi melalui padat karya ini senilai 195 juta pertitik.

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan, BBWS telah melaporkan beberapa kegiatan seperti pekerjaan di sungai Cikidang.

Sementara untuk pekerjaan normalisasi di muara Bojongsalawe Parigi ditunda karena dampak dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Petugas Parkir di Asia Plaza Sumedang Akhirnya Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

"Pekerjaan fisik di muara Bojongsalawe yang tadinya akan dilakukan pada tahun 2021 diundur karena Covid-19. Maka untuk DED akan dilakukan pada tahun 2021 dan pekerjaannya bisa dilakukan pada tahun 2022," ujar Jeje.

Ditanya soal pekerjaan padat karya melalui P3TGAI, Jeje mengatakan harus ada koordinasi dengan pemerintah daerah.

"Karena pekerjaan irigasi itu ada kewenangan pusat dan ada kewenagan provinsi maupun pemerintah daerah, tujuannya untuk mendorong agar ada kegiatan di Kab. Pangandaran," pungkasnya.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x