Dari jumlah tersebut, tuturnya, sudah ada 32 SMA dan 85 SMK yang menyatakan kesiapannya untuk melakukan sekolah tatap muka.
Namun kesiapan mereka itu belum tentu sesuai dengan apa yang sudah disyaratkan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Mau Pegang Senpi? Polisi Wajib Lulus Tes Psikologi
Disampaikan Asep, terkait sekolah mana saja yang sudah dinyatakan boleh melaksanakan sekolah tatap muka hingga saat ini belum bisa dipastikan.
Hal ini akan ditentukan oleh keputusan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Menurutnya selain sekolah yang berada di daerah zona hijau, pengusulan untuk melaksanakan sekolah tatap muka juga bisa dilakukan oleh sekolah yang berada di zona kuning.
Baca Juga: Razia Covid-19 di Majalengka Tidak Disertai Tindakan Sangsi
Namun belum tentu semua sekolah yang mengusulkan atau menyatakan kesiapannya akan diperbolehkan karena belum tentu memenuhi persyaratan sebagaimana yang sudah ditentukan.
Untuk menentukan sekolah-sekolah mana saja yang sudah bisa melaksanakan sekolah tatap muka, tuturnya, hari ini tim dari pengawas dan tenaga kesehatan sudah mulai melakukan verifikasi ke sekolah-sekolah.
Tim akan menilai apakah sekolah yang mengajukan untuk melaksanakan sekolah tatap muka memang sudah siap dan sudah memenuhi persyaratan seperti sarana tempat cuci tangan, jaga jarak antarsiswa, hingga pengukuran suhu tubuh.