Desa Pasirayu Manfaatkan Pekarangan Ditanami Sayur hingga Obat-obatan Herbal

- 28 Mei 2023, 13:02 WIB
Masyarakat Desa Pasirayu, Majalengka, Manfaatkan Pekarangan di Tanami Sayur, Untuk Ketahanan Pangan.
Masyarakat Desa Pasirayu, Majalengka, Manfaatkan Pekarangan di Tanami Sayur, Untuk Ketahanan Pangan. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Desa Pasirayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, adalah salah satu desa di Kabupaten Majalengka yang masyarakatnya paling banyak memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami sayuran dan obat-obataan herbal.

Ini dilakukan sebagai upaya ketahanan pangan masyarakat setempat.

Wajar jika desa ini akhirnya ditunjuk Tim Penggerak PKK untuk menajdi peserta lomba Pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Sumber Gizi Keluarga tingkat Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Jumlah Penumpang di Bandara Kertajati Majalengka Mulai Banyak

Pekarangan – pekawarangan warga yang lahannya cukup luas ditanami aneka sayuran seperti bawang daun, cabe rawit, terung, tomat,kencur hingga kacang panjang, jahe, serawung serta aneka sayuran lainnya berumur pendek.

Ada juga yang menanam kangkung secara hidoponik dengan median ember yang bagian bawahnya ditanami lele. Dengan begitu ada dua keungungan bisa memanen lele dan sayur kangkung.

Serta menanami pekarangan dengan obat-obatan seperti cae, seureuh, juga ada yang menanam kumis kucing hingga menanam binahong yang dipercaya sebagai obat hipertensi.

Baca Juga: 695 Bacaleg dari 24 Partai Politik Mendaftar ke KPUD Majalengka

Bagi yang halaman rumahnya lebih sempit, masyarakat bertanam sayuran di polybag seperti yang dilakukan Erus, dia menanam cabe dan tomat dengan median polybag. Namun hasilnya cukup untuk konsumsi keluarganya.

“Ya setidaknya kalau nyambel tidak perlu beli cengek,” katanya.

Wajar jika tanaman tersebut cukup bagus karena iklim yang medukung, sejuk serta tanah yang subur.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pasirayu, Nunung Nuriah mengatakan, masyarakat di desanya sudah cukup lama dimotivasi untuk menanami pekarangannya dengan tanaman yang memiliki manfaat untuk kebutuhan sehari – hari berupa sayuran.

Selain untuk memenuhi gizi keluarga juga untuk menghemat agar tidak harus terus berbelanja ke pasar, karena sayran tersedia di pekarangan. Yang harus dibeli tinggal tambahan bumbu masak.

Baca Juga: Refly Harun: Tiga Organisasi Besar ini Rupanya Tidak mendukung Prabowo Subianto Lagi

“Kami PKK berusaha menyemai tomat dan cabe, setelah tumbuh bibit dibagikan kepada masyarakat siapa yang membutuhkan. Kini tomat dan cabe sudah mulai berbuah,” ungkap Nunung.

Selain itu masyarakat diajak menanam kacang hijau, karena kacang hijau bisa dimanfaatkan untuk bubur kacang atau sop kacang hijau.

“Kami bersama – sama melakukan penanaman secara serempak melalui tabela atau tanam benih langsung, “ ungkap Nunung.

Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Eman Suherman, Desa Pasirayu tidak semena-mena ditunjuk mengikuti lomba Pemanfaatan Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga tingkat Provinsi Jawa Barat.

Karena Desa Pasirayu ini merupakan Desa terbaik yang telah dimonitoring dan dievaluasi melalui 10 Program Pokok PKK dan penilaian 5 lomba, dan telah menjadi juara pertama tingkat Kabupaten.

Baca Juga: Dua Kepengurusan Kadin Kabupaten Majalengka Dianggap Tidak Sah

Apa yang dilakukan masyarakat Desa Pasirayu adalah untuk penguatan ketahanan pangan yang selama ini sudah berkolaborasi bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3).

Pekarangan dimanfaatkan secara optimal untuk ditanami beragam jenis tanaman agar mampu memenuhi ketersediaan pangan dan mampu mewujudkan kemandirian pangan di tingkat rumah tangga.

Ketua Pokja 3 TP-PKK Provinsi Jawa Barat, Dwi Kurniasari, menyebutkan, pemanfaatan lahan pekaranga untuk memenuhi kebutuhan pangan gizi keluarga dan masyarakat, mengembangkan sumber bibit dan kegiatan ekonomi produktif keluarga, menciptakan lingkungan hijau bersih dan sehat secara mandiri.

Baca Juga: Sampah di Pasar Majalengka Sudah Menumpuk dan Tak Kunjung Diangkut

Menciptakan kemandirian pangan keluarga, diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal, pelestarian tanaman pangan untuk masa depan serta peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x