ZONA PRIANGAN - Sejak dibukanya obyek wisata di Kabupaten Pangandaran saat Pandemi Covid-19, pengunjung wisata terus meningkat, hal tersebut berdampak pada peningkatan di sektor perekonomian terutama bagi para pelaku wisata seperti hotel dan restoran.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua BPC Perhimpunan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI) Kab Pangandaran Agus Mulyana, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu, 2 September 2020.
"Alhamdulillah okupansi hotel dan restoran sudah mencapai 90 persenan. Kamar hotel sudah terisi dan banyak tamu yang makan di restoran," ungkap Agus yang kerap disapa Agus Savana.
Baca Juga: Hati-Hati, Jalan Tepungkerta Desa Sukamukti Tujuan Pangandaran Rawan Laka dan Pohon Tumbang
Bahkan kata dia, tingkat kunjungan justru dirasakan pada hari biasa (weekday), terlebih saat liburan akhir pekan (weekend).
Malahan kata Agus, tingkat kunjungan wisata di hari-hari biasa saat pandemi lebih banyak ketimbang kunjungan wisata sebelum pandemi.
"Karena saat ini kegiatan sekolah belum dimulai jadi banyak yang berwisata," ujarnya.
Agus juga menjelaskan, dari sekian hotel yang ada di obyek wisata pantai Pangandaran, ada satu hotel yang sampai saat ini belum dibuka paska ditutupnya obyek wisata sejak pandemi Covid-19 terjadi di wilayah Jawa Barat termasuk Pangandaran.
"Kami belum menerima laporan baik dari managemen maupun pemiliknya, kenapa hotelnya belum beroperasi. Mungkin kendala di biaya operasional," ujarnya.***