Antisipasi Kerawanan Pilkada Pangandaran, TNI-POLRI Kerahkan Ribuan Personil

- 3 September 2020, 20:57 WIB
 Kerawanan Pilkada Pangandaran Masih Dinamis. TNI-Polri Kerahkan Ribuan Personil Kotak Masuk 	x agus priangan 	 Lampiran18.18 (2 jam yang lalu) 	 	 kepada saya Kerawanan Pilkada Pangandaran Masih Dinamis. TNI-Polri Kerahkan Ribuan Personil  PANGANDARAN,(PR).- Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra mengatakan, polri bersama TNI siap mengamankan seluruh rangkaian pelaksanaan pilkada di Kabupaten Pangandaran.  "Kami dari TNI-Polri siap mengawal seluruh tahapan pilkada di Kab Pangandaran," ujar Dony saat diwawancarai di kantor KPU Kab Pangandaran, Kamis, 3 September 2020.  Kata Dony, maka dari pihak Polres Ciamis dalam rangka rangkaian tahapan pilkada  serentak ini sudah menerjunkan dan menyiapkan sebanyak 932 personil,  ditambah 200 anggota Brimob dan 150 Samapta Polda Jabar serta tambahan BKO 1 pleton Polresta Banjar.  "Kita juga dibantu oleh anggota dari Kodim 0613/Ciamis dan unsur-unsur terkait mulai dari Linmas. Jadi total keseluruhan ada 4.112 personil," ungkap Dony.  Bahwa dirinya pun telah menekankan kaitan dengan protokol kesehatan kepada seluruh LO, partai pendukung agar dipatuhi.  "Jangan sampai rangkaian-rangkaian sampai pada saat hari H nya, ditemukan klaster Covid-19 baru, sehingga dapat bisa menghambat pelaksanaan pilkada. Dan ini menjadi pertimbangan hal yang luar biasa," ujarnya.  Bahkan kata Dony, dirinya menyampaikan kepada partai politik, bahwa netralitas TNI-Polri harga mati. Begitu juga dengan pihak pelaksana pilkada untuk menjaga netralitas.  "Karena ini akan berdampak pada kondusifitas di Kab Pangandaran," ujarnya.  Dony menilai, titik kerawanan di pilkada Pangandaran masih dinamis dan berubah-ubah. Kata dia, ada tiga pola pengamanan yang akan ditetapkan yaitu daerah kurang rawan, rawan dan sangat rawan.  "Jadi kalo pola di daerah kurang rawan itu kita pasang 2 polisi dan 10 Linmas untuk 5 TPS, daerah rawan 2 polisi 4 Linmas untuk 2 TPS, sedangkan untuk sangat rawan itu 2 polisi dan 2 Linmas untuk 1 TPS. Jadi polanya nanti yang daerah sangat rawat kita perketat," ujarnya.  Hal yang sama juga disampaikan oleh  Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi. Dadan Ramdani menambahkan, intinya TNI siap mendukung tahapan pilkada dengan harapan bisa berjalan dengan lancar sampai tahapan pilkada selesai.  "TNI kita tekankan juga netralitas harga mati, termasuk penekanan terhadap protokol kesehatan baik terhadap penyelenggaraan maupun pada saat pengerahan massa," ujar Dani. (Agus Kusnadi)  Keterangan foto: Dari kiri Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra bersama Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani saat menghadiri rakor dan simulasi di Kantor KPU Pangandaran, Kamis, 3 September 2020.*/ AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
Kerawanan Pilkada Pangandaran Masih Dinamis. TNI-Polri Kerahkan Ribuan Personil Kotak Masuk x agus priangan Lampiran18.18 (2 jam yang lalu) kepada saya Kerawanan Pilkada Pangandaran Masih Dinamis. TNI-Polri Kerahkan Ribuan Personil PANGANDARAN,(PR).- Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra mengatakan, polri bersama TNI siap mengamankan seluruh rangkaian pelaksanaan pilkada di Kabupaten Pangandaran. "Kami dari TNI-Polri siap mengawal seluruh tahapan pilkada di Kab Pangandaran," ujar Dony saat diwawancarai di kantor KPU Kab Pangandaran, Kamis, 3 September 2020. Kata Dony, maka dari pihak Polres Ciamis dalam rangka rangkaian tahapan pilkada serentak ini sudah menerjunkan dan menyiapkan sebanyak 932 personil, ditambah 200 anggota Brimob dan 150 Samapta Polda Jabar serta tambahan BKO 1 pleton Polresta Banjar. "Kita juga dibantu oleh anggota dari Kodim 0613/Ciamis dan unsur-unsur terkait mulai dari Linmas. Jadi total keseluruhan ada 4.112 personil," ungkap Dony. Bahwa dirinya pun telah menekankan kaitan dengan protokol kesehatan kepada seluruh LO, partai pendukung agar dipatuhi. "Jangan sampai rangkaian-rangkaian sampai pada saat hari H nya, ditemukan klaster Covid-19 baru, sehingga dapat bisa menghambat pelaksanaan pilkada. Dan ini menjadi pertimbangan hal yang luar biasa," ujarnya. Bahkan kata Dony, dirinya menyampaikan kepada partai politik, bahwa netralitas TNI-Polri harga mati. Begitu juga dengan pihak pelaksana pilkada untuk menjaga netralitas. "Karena ini akan berdampak pada kondusifitas di Kab Pangandaran," ujarnya. Dony menilai, titik kerawanan di pilkada Pangandaran masih dinamis dan berubah-ubah. Kata dia, ada tiga pola pengamanan yang akan ditetapkan yaitu daerah kurang rawan, rawan dan sangat rawan. "Jadi kalo pola di daerah kurang rawan itu kita pasang 2 polisi dan 10 Linmas untuk 5 TPS, daerah rawan 2 polisi 4 Linmas untuk 2 TPS, sedangkan untuk sangat rawan itu 2 polisi dan 2 Linmas untuk 1 TPS. Jadi polanya nanti yang daerah sangat rawat kita perketat," ujarnya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi. Dadan Ramdani menambahkan, intinya TNI siap mendukung tahapan pilkada dengan harapan bisa berjalan dengan lancar sampai tahapan pilkada selesai. "TNI kita tekankan juga netralitas harga mati, termasuk penekanan terhadap protokol kesehatan baik terhadap penyelenggaraan maupun pada saat pengerahan massa," ujar Dani. (Agus Kusnadi) Keterangan foto: Dari kiri Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra bersama Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani saat menghadiri rakor dan simulasi di Kantor KPU Pangandaran, Kamis, 3 September 2020.*/ AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /
ZONA PRIANGAN - Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra mengatakan, polri bersama TNI siap mengamankan seluruh rangkaian pelaksanaan pilkada di Kabupaten Pangandaran.
 
"Kami dari TNI-Polri siap mengawal seluruh tahapan pilkada di Kab Pangandaran," ujar Dony saat diwawancarai di kantor KPU Kab Pangandaran, Kamis, 3 September 2020.
 
Kata Dony, maka dari pihak Polres Ciamis dalam rangka rangkaian tahapan pilkada  serentak ini sudah menerjunkan dan menyiapkan sebanyak 932 personil,  ditambah 200 anggota Brimob dan 150 Samapta Polda Jabar serta tambahan BKO 1 pleton Polresta Banjar.
 
 
"Kita juga dibantu oleh anggota dari Kodim 0613/Ciamis dan unsur-unsur terkait mulai dari Linmas. Jadi total keseluruhan ada 4.112 personil," ungkap Dony.
 
Bahwa dirinya pun telah menekankan kaitan dengan protokol kesehatan kepada seluruh LO, partai pendukung agar dipatuhi.
 
"Jangan sampai rangkaian-rangkaian sampai pada saat hari H nya, ditemukan klaster Covid-19 baru, sehingga dapat bisa menghambat pelaksanaan pilkada. Dan ini menjadi pertimbangan hal yang luar biasa," ujarnya.
 
 
Bahkan kata Dony, dirinya menyampaikan kepada partai politik, bahwa netralitas TNI-Polri harga mati. Begitu juga dengan pihak pelaksana pilkada untuk menjaga netralitas.
 
"Karena ini akan berdampak pada kondusifitas di Kab Pangandaran," ujarnya.
 
Dony menilai, titik kerawanan di pilkada Pangandaran masih dinamis dan berubah-ubah. Kata dia, ada tiga pola pengamanan yang akan ditetapkan yaitu daerah kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
 
 
"Jadi kalo pola di daerah kurang rawan itu kita pasang 2 polisi dan 10 Linmas untuk 5 TPS, daerah rawan 2 polisi 4 Linmas untuk 2 TPS, sedangkan untuk sangat rawan itu 2 polisi dan 2 Linmas untuk 1 TPS. Jadi polanya nanti yang daerah sangat rawat kita perketat," ujarnya.
 
Hal yang sama juga disampaikan oleh  Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi. Dadan Ramdani menambahkan, intinya TNI siap mendukung tahapan pilkada dengan harapan bisa berjalan dengan lancar sampai tahapan pilkada selesai.
 
"TNI kita tekankan juga netralitas harga mati, termasuk penekanan terhadap protokol kesehatan baik terhadap penyelenggaraan maupun pada saat pengerahan massa," ujar Dani.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x