Gawat di Majalengka! 14 Puskesmas Ditutup, Covid-19 Terus Bertambah Lebihi Persentase Nasional

- 22 November 2020, 19:07 WIB
    Suasana pemakaman jenazah probable Covid-19 di Desa Leuwiseeng, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Minggu 22 November 2020./ZonaPriangan/Rachmat Iskandar
Suasana pemakaman jenazah probable Covid-19 di Desa Leuwiseeng, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Minggu 22 November 2020./ZonaPriangan/Rachmat Iskandar /

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 14 Puskesmas di Kabupaten Majalengka dan ruang Instalasi gawat Darurat di RSUD Cideres juga masih di tutup, karena ada pasien dan petugas Puskesmas yang terpapar virus Covid-19.

Selain itu sejumlah desa juga sudah diisolasi karena banyak kasus terkonfirmasi hingga meninggal dunia. Sejatinya, ini situasi gawat di Majalengka.

Jumlah penderita Covid-19, hingga Minggu 22 November 2020 telah mencapai 462 orang, ada pertambahan dalam sehari sebanyak 21 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 202 kondisi aktif dan 28 meninggal .

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bandung, Periode 23-29 November dengan Syarat dan Biaya

Menurut Keterangan Sekretaris IDI Kabupaten Majalengka dr Kristine, 14 Puskesmas yang di tutup sementara adalah Puskesmas Kadipaten, Talaga, Rajagaluh, Maja, Margajaya, Sukahaji, Lemahsugih, Majalengka, Sindang, Panongan, Kertajati, Mujul, Kadipaten dan Puskesmas Ligung.

“Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka, jika melihat persentase angka tertinggi dibanding nasional. Dalam sehari tercatat total ada 101 orang yang dinyatakan positif Corona," katanya.

"Sebanyak 101 dari 429 itu berarti 23,5% dari jumlah yang diswab, angka ini sangat tinggi, kalau nasional angka persentase harian tidak mencapai 10 persen, melihat data, Majalengka melebihi angka persentase nasional," imbuhnya.

Baca Juga: Tim Rescue Pos SAR Cirebon Evakuasi Pemancing yang Terjebak di Sungai Cisanggarung Kabupaten Cirebon

"Berarti ini memang fenomena gunung es, jumlah kasus sedikit, karena yang diperiksa sedikit. Begitu diperiksa, ya langsung kelihatan. Lebih banyak jumlah yang diswab angka akan semakin terlihat,” ungkapnya.

Sekarang ini, harus semakin banyak yang dilakukan swab, terutama mereka yang pernah melakukan kontak erat, penelusuran harus benar-benar akurat.

Puskesma yang ditutup sementara tersebut, rata-rata berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan pihak Puskesmas baru akan membuka aktivitasnya kembali pada Selasa hingga Kamis mendatang setelah Pueskesmas disterilisasi dan keluar hasil swab para petugas Kesehatan Puskesmas lainnya dan selesai menjalani karantina.

Baca Juga: Honda Akan Mulai Memasarkan Mobil Kecil All New N-ONE, N Adalah Norimono , Artinya: Kendaraan

Puskesmas Kadipaten, Ligung, Munjul, Panongan dan Sukahaji, misalnya baru akan membuka kembali pelayanan pada 26 November 2020, Puskesmas Kertajati, Sindang dan Majalengka buka kembali pada 25 November 2020 yang lainnya diharapkan sudah kembali buka Selasa, 24 November 2020.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Majalengka, Indrayanto mengungkapkan, pada Minggu 22 November 2020, ada sebanyak tiga orang pasien status probable yang meninggal, satu pasien asal Desa Lame, Kecamatan Leuwimunding, dan satu pasien asal Desa Leuwiseeng, Kecamatan Panyingkiran.

Satu pasien di Kecamatan Cikijing keluarga tidak mengizinkan dimakamkan lewat protokol Covid-19.

Baca Juga: Liburan dan Berkendara di Musim Hujan, Jangan Lalai Periksa Kondisi Ban Demi Keselamatan

Berdasarkan data yang tertera pada Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka, kasus tertinggi terdapat di Kecamatan Rajagaluh yang mencapai 34 kasus aktif, Kecamatan Argapura 27 yang masih aktif, dan Desa Sadasari terpaksa di isolasi karena jumlah konfirmasi yang tinggi.

Kecamatan Lemahsugih 14 kasus konfirmasi aktif, Maja dan Majalengka masing-masing 12 kasus aktif, Panyingkiran Kecamatan Sumberjaya masing-masing 11 kasus yang masih aktif Kecamatan lainnya ada yang 10 dan dibawah 10 kasus.

Jika sebelumnya masih ada satu kecamatan yang dinyatakan masih belum ada yang terpapar Covid, kini sudah seluruh kecamatan terdapat kasus.

Baca Juga: Inilah Lima Jenis Ikan Hias Kecil yang Mudah Dipelihara

Sekda Majalengka Eman Suherman mengungkapkan ada 7 Puskesmas yang tenaga kesehatannya terpapar Covid, sehingga Puskesmas terpaksa sementara tidak melakukan pelayanan untuk meminimalisasi penyebaran.

Upaya yang sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk mengurangi risiko penyebaran dan menangani kasus diantaranya adalah menambah ruang isolasi dan perawatan di dua Rumah Sakit milik Pemda Majalengka untuk menampung penderita yang butuh perawatan khusus.

Baca Juga: Ronald Koeman Frustasi dengan Cara Kemasukan Gol Barcelona dan Harus Kalah dari Atletico Madrid

Sedangkan untuk mereka yang berstatus OTG akan ditampung di ruang isolasi di Gedung SKB dan semua camat telah diintruksikan untuk membuat ruang isolasi khusus. Ini diantaranya bisa memanfaatkan rumah dinas camat yang tidak dipergunakan atau dengan cara sewa.

“Untuk semua kebutuhan logistik bagi para penderita Covid berstatus OTG yang menjalani isolasi akan dipenuhi dari Pemda Majalengka.” kata Sekda Majalengka.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x