Network
ZONA PRIANGAN - Apple akan memperkenalkan jajaran iPhone 16 terbarunya, yang diharapkan dilengkapi dengan fitur Generative AI, nanti tahun ini. Perusahaan berbasis Cupertino, California ini telah tertinggal jauh dalam dorongan AI dibandingkan pesaingnya, Google dan Samsung, yang keduanya mengemas alat dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan pada Pixel 8 dan seri Galaxy S24 yang baru diungkapkan, seperti dilaporkan oleh laman Gadget 360.
Fitur Generative AI pada iPhone berikutnya kemungkinan besar akan hadir sebagai bagian dari iOS 18.
Sebuah laporan baru mengklaim bahwa pembaruan besar berikutnya dari sistem operasi mobile Apple bisa menjadi yang terbesar dalam sejarah perusahaan ini.
Baca Juga: Perang Paten: Mengapa Apple Menonaktifkan Fitur Vital di Smartwatch Terbarunya?
Menurut laporan di 9to5Mac, yang mengutip buletin terbaru Power On dari Mark Gurman dari Bloomberg, kemungkinan iOS 18 akan menjadi "salah satu pembaruan iOS terbesar dalam sejarah perusahaan".
iOS 18, dengan kode nama Crystal, kabarnya akan membawa "perubahan ambisius", ditambah dengan fitur AI baru.
"Saya diberitahu bahwa sistem operasi baru ini dipandang dalam perusahaan sebagai salah satu pembaruan iOS terbesar dalam sejarah perusahaan.
Baca Juga: Apple Vision Pro: Revolusi Hiburan 3D dengan Daftar Layanan Streaming Terlengkap
"Dengan pengetahuan itu, konferensi pengembang Apple di bulan Juni nanti seharusnya cukup menarik," dikabarkan Gurman dalam buletinnya.
Awal bulan ini, Gurman melaporkan bahwa Apple kemungkinan akan mengumumkan penawaran AI iOS 18 di event Worldwide Developers Conference (WWDC) yang akan digelar pada Juni mendatang.
Meskipun Apple tetap bungkam tentang fitur generative AI yang akan datang pada iOS 18, laporan-laporan telah mengatakan bahwa Siri, asisten di perangkat iPhone, akan mengalami perubahan besar dalam bidang AI.
Baca Juga: Microsoft Geser Apple Sebagai Perusahaan Terkaya: Kisah Persaingan di Dunia Teknologi
Siri yang telah direvitalisasi diperkirakan akan didukung oleh Model Bahasa Besar (LLM) milik Apple.
Aplikasi lain seperti Apple Music dan Pesan juga bisa mendapatkan fitur AI seperti rekomendasi musik yang lebih baik, pembuatan daftar putar, dan saran teks yang ditingkatkan.
Suite aplikasi produktivitas Apple seperti Pages, Numbers, dan Keynote juga bisa menerima upgrade berbasis AI, kata Gurman pada bulan Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Apple Vision Pro: Pengenalan Headset Mixed Reality Terbaru dengan Fitur Canggih!
Pengembangan fitur AI untuk perangkatnya kemungkinan akan menghabiskan biaya sekitar $1 miliar (sekitar Rp15,7 triliun) bagi Apple dalam setahun mendatang.
Pada bulan November, Gurman mengatakan bahwa seri iPhone 16 akan kekurangan upgrade perangkat keras utama, sehingga membutuhkan iOS 18 untuk menjadi "ekstra mengesankan".
Rival Apple, Samsung, baru-baru ini meluncurkan serangkaian smartphone unggulannya, Galaxy S24, dengan fitur Galaxy AI seperti Live Translate, Note Assist, Circle to Search, dan lainnya.
Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini telah bermitra dengan Google untuk menyatukan layanan AI pada ponsel terbarunya, menggunakan model Gemini AI milik perusahaan tersebut.***
