ZONA PRIANGAN - Seorang profesor pemasaran dari Universitas New York yang juga seorang pengusaha sukses baru-baru ini menekankan pentingnya keterampilan bercerita bagi para pemuda yang memasuki dunia kerja. Scott Galloway, seorang jutawan yang berhasil menjual perusahaannya dengan nilai lebih dari $130 juta atau sekitar Rp2 triliun, meyakini bahwa komunikasi yang efektif sangatlah penting di dunia yang semakin bergantung pada teknologi.
Meskipun platform-platform dapat berkembang, kemampuan untuk mengartikulasikan ide dengan data dan visual adalah hal yang abadi.
"Jika saya bisa memberikan satu keahlian kepada anak-anak saya yang berusia 13 dan 16 tahun yang menurut saya akan bertahan lama, itu akan menjadi keterampilan bercerita," ujar Scott Galloway kepada CNBC Make It, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.
Baca Juga: TikTok Siap Hadirkan Influencer Virtual Berbasis AI: Apa Dampaknya?
Galloway menambahkan bahwa jenis bercerita mungkin tidaklah penting karena platform-platform yang digunakan orang untuk berkomunikasi dapat berubah dengan cepat.
Namun, bagian pentingnya adalah mengembangkan "kemampuan menulis dengan baik, kemampuan mengartikulasikan ide, dan kemampuan menyajikan ide dengan data, infografis, dan tayangan presentasi".
Dalam interaksinya dengan CNBC Make It, Galloway memperingatkan agar tidak hanya mengandalkan alat kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT.
Baca Juga: Ferret UI: AI Terbaru Apple Untuk Memahami Layar Smartphone
Masa depan AI dan pemrograman tidak pasti, dan keterampilan bercerita yang kuat akan selalu menjadi aset yang berharga.