Lima Pelajar Berburu Kelinci, Ternyata Mereka Menemukan 17 Peti Mati Kecil yang Hingga Kini Menjadi Misteri

- 8 Mei 2022, 03:02 WIB
Peti mati mini yang tak terpecahkan.*
Peti mati mini yang tak terpecahkan.* /National Museum of Scotland/

ZONA PRIANGAN – Inilah salah satu misteri yang sangat mengherankan yang pernah ditemukan di Skotlandia, dan hampir 200 tahun masih belum bisa terpecahkan.

Pada Juni 1836, lima orang anak sekolah berburu kelinci di lereng gunung berapi Arthur di Edinburgh, Skotlandia dan menemukan sesuatu yang cukup menyeramkan.

Tersembunyi jauh di bukaan kecil batuan di sisi timur laut, berada di belakang tiga keping batu, 17 peti mati kecil yang tersusun dalam tiga baris.

Baca Juga: Petani Anggur Gunakan Ilmu Sihir Ketimbang Teknik Ilmiah untuk Menyuburkan Tanaman

Masing-masing berukuran panjang sekitar 95 mm, terbuat dari kayu pinus dan berisi sosok dari kayu.

Tidak hanya peti mati mini ini memiliki penutup tetapi masing-masing sosok memiliki sepatu yang dicat hitam dan pakaian yang dijahit dan dilem untuk membuatnya mirip manusia.

Pertanyaannya, mengapa peti mati ini ditempatkan di sana dan siapa yang membuatnya?

Baca Juga: Penggalian di Cambridge Temukan Batu Penis yang Memiliki Kekuatan Sihir

Perdebatan sengit terjadi saat itu dan bahkan hingga sekarang, hampir dua abad belum juga menemukan kebenarannya.

Salah satu surat kabar nasional saat itu menyebutnya sebagai benda ilmu hitam dan menggambarkan lubang ditemukannya sebagai “pabrik mantra setan”.

Sementara surat kabar setempat percaya itu merupakan bagian dari tata cara penguburan kuno.

Baca Juga: Dukun Siberia Ini Melihat Ada Roh Setan pada Presiden Rusia, Alexander Gabyshev: Putin Harus Diusir

Hanya delapan relik kecil ini yang selamat hingga saat ini, yang dipamerkan di Museum Nasional Skotlandia, dan menjadi pertunjukan yang paling terkenal bagi para pengunjung.

George Dalgleish, penjaga sejarah dan arkeologi Skotlandia di museum ini, menceritakan kepada Daily Record asal muasal benda-benda aneh ini.

Pada mulanya merupakan koleksi seseorang yang memiliki museum pribadi, tetapi kemudian diserahkan kepada Museum Nasional pada 1901.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Salah satu teori menyebutkan relik ini digunakan dalam ritual ilmu sihir. Gagasan lainnya juga muncul bahwa benda-benda ini dibuat seseorang untuk keluarga yang mewakili para kelasi yang hilang di laut.

George sendiri memiliki teorinya sendiri, bahwa 17 peti mati ini berhubungan dengan pembunuh berantai terkenal, Burke dan Hare, yang membunuh 17 orang di ibukota.

Sementara seorang penulis Skotlandia-Amerika, Jeff Nisbet yakin peti mati mini tersebut ditinggalkan dari perang Radical tahun 1820, dibuat sebagai peringatan mengenai pergerakan politik yang berhubungan dengan perang tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Record


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x