ZONA PRIANGAN - Kebun binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden kembali menambah koleksi peliharaannya.
Untuk jenis binatang reptil, Bazoga kini menyambut kehadiran dua ekor kura-kura ceper, yang sebelumnya sudah punya 17 ekor.
Kurator reptil Bazoga, Panji Ahmad Fauzan mengatakan, jenis kura-kura ceper ini makin menambah daya tarik untuk pengunjung.
Baca Juga: Warga Desa Lumbu Masih Menurut Pesan Sesepuh, Tidak Berani Tebang Pohon Bambu Sembarang Waktu
Selama ini, area kura-kura di Bazoga termasuk yang sering dihampiri pengunjung dalam jumlah banyak.
"Utamanya anak-anak, paling suka berlama-lama di area kura-kura. Makanya kami sangat senang dengan kelahiran dua ekor kura-kura ceper ini," ujar Fauzan.
Fauzan mengungkapkan, kura-kura ceper yang bahasa latinya cyclemys dentata termasuk keluarga kura-kura air tawar.
Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan
Dua ekor kura-kura ceper itu, menetas dari telurnya pada Jumat 15 Mei 2020 saat suasana pandemi Covid-19.
"Kami memang melakukan pemantauan terus. Jadi saat telur kura-kura ceper tersebut menetas, langsung diambil dan dilakukan perawatan," tutur Fauzan.
Fauzan menjelaskan, untuk pakan satwa jenis kura-kura ceper selama ini tidak ada masalah.
Baca Juga: Herrie Setiawan Senang Bergabung di Persib Karena Mudah Pulang Kampung ke Cirebon
Masih ada pasokan pakan berupa ikan mujair, kepala ayam dan diselengi sayuran jenis kangkung dan saosin.
"Kura-kura ceper termasuk satwa yang langka, jadi perlu campur tangan manusia untuk melestarikannya. Kami bersyukur kura-kura ceper di Bazoga bisa berkembang biak," tambah Fauzan.
Kura-kura ceper banyak ditemui di daerah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
Baca Juga: Andalkan Aransemen Gitar Akustik, Jacqueline Bawakan Lagu Kangen
Jenis kura kura ini untuk jantan dan betina panjangnya bisa mencapai 25cm.
Sekali bertelur, betinanya bisa memproduksi 2 - 4 butir telur dengan masa inkubasi 60 - 75 hari.***