PHRI Pangandaran Pelajari Zona Hitam Menjadi Zona Hijau

- 14 Agustus 2020, 03:25 WIB
PEDAGANG ikan asin di obyek wisata pantai Pangandaran tengah menjajakan dagangannya ke pengunjung wisata, Kamis, 13 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
PEDAGANG ikan asin di obyek wisata pantai Pangandaran tengah menjajakan dagangannya ke pengunjung wisata, Kamis, 13 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Untuk membangkitkan sektor pariwisata Pangandaran, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Kabupaten Pangandaran promosikan pariwisatanya di daerah Jawa Timur.

Seperti yang dilakukan PHRI Pangandaran di Kota Malang, dalam kunjungannya, PHRI membeberkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Pangandaran sebagai tujuan wisata di Jawa Barat.

Menurut Ketua BPC PHRI Kab. Pangandaran Agus Mulyana, tujuan melakukan studi banding ke PHRI dan Dinas Pariwisata Kota Malang untuk mengetahui sampai sejauh mana pemberlakukan protokol kesehatan di beberapa obyek wisata di Jawa Timur.

Baca Juga: Curug Putri Sering Disebut Lokasi Turunnya Dewi Kahyangan

"Apalagi Jawa Timur berada di zona hitam yang bisa berubah menjadi zona hijau Covid-19 hanya dalam waktu 2 minggu," ungkap Agus, Kamis, 13 Agustus 2020.

Sebenarnya, kata dia, pemberlakukan protokol kesehatan di Jawa Timur sama halnya dengan di Pangandaran.

"Cuma di sana (Jawa Timur) masyarakatnya disiplin jadi level kewaspadaan Covid-19 bisa cepat berubah menjadi zona hijau. Nah tingkat kepatuhan protokol kesehatan nya yang akan kita terapkan di hotel dan restoran, meski Pangandaran sudah melakukannya lebih dulu," ujarnya.

Baca Juga: Perjanjian Linggarjati, Belanda Ngotot Ingin Menguasai Bangunan Bekas Gubuk Janda Jasitem

Bahkan, kata Agus, pihaknya sudah membagi-bagikan masker kepada calon pengunjung hotel dan restoran yang ada di obyek wisata sebagai upaya pencegahan penularan virus corona (Covid-19) di Kab Pangandaran.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x