Pariwisata Garut Ditutup, Ribuan Warga Bakal Menganggur

- 31 Agustus 2020, 07:25 WIB
PENGELOLA dan warga sekitar kawasan objek wisata Situ dan Candi Cangkuang, Kecamatan Leles, bergotong royong melakukan pembersihan dan pembenahan di kawasan objek wisata tersebut melalui Gerakan BISA yang diprakarsai anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
PENGELOLA dan warga sekitar kawasan objek wisata Situ dan Candi Cangkuang, Kecamatan Leles, bergotong royong melakukan pembersihan dan pembenahan di kawasan objek wisata tersebut melalui Gerakan BISA yang diprakarsai anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Kabupaten Garut dikenal sebagai daerah dengan jumlah objek wisatanya yang banyak.

Tak heran kalau banyak masyarakat Garut yang mata pencahariannya sangat tergantung pada sektor pariwisata.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah di sela kegiatan Gerakan BISA (bersih, indah, sehat, aman) di kawasan situ dan candi Cangkuang, Kecamatan Leles, Minggu 30 Agustus 2020.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Dengan alasan itu, pria yang akrab disapa Ferdi ini berharap agar di Kabupaten Garut tidak sampai ada penghentian kegiatan pariwisata.

Karena jika sampai objek-objek wisata yang ada di Garut ditutup, akan ada ribuan warga yang terdampak dan kehilangan mata pencaharian.

"Di tengah massa pandemi Covid-19, saya berharap di Garut tidak ada penghentian kegiatan pariwisata. Kasian warga Garut, akan sangat banyak yang terdampak," ujar Ferdi.

Baca Juga: Mau Awet Muda, Berendamlah di Air Terjun Martolu

Menurut Ferdi, selama ini di Garut banyak sekali industri pariwisata mulai dari objek wisata, perhotelan, restoran, usaha kelontong, pengusaha kuliner, serta yang lainnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x