Pencucian Uang Bisa Hancurkan Integritas Sistem Keuangan, Dian Ediana Rae: Bisa Ganggu Investasi dan Ekonomi

- 31 Mei 2021, 00:05 WIB
Pencucian Uang Bisa Hancurkan Integritas Sistem Keuangan, Dian Ediana Rae: Bisa Ganggu Investasi dan Ekonomi.
Pencucian Uang Bisa Hancurkan Integritas Sistem Keuangan, Dian Ediana Rae: Bisa Ganggu Investasi dan Ekonomi. /Pixabay/ Steve PB/

Baca Juga: 2022 Target Landmark Pariwisata di Jatigede Selesai, Ridwan Kamil: Geliatkan Ekonomi Masyarakat Sumedang

“Ini adalah tipikal money laundering,” jelasnya.

Dalam kasus narkoba misalnya, sudah pasti melibatkan transaksi keuangan trans nasional/trans border. Melibatkan organisasi kriminal antar negara yang satu sama lain saling terkait.

Demikian juga money laundering hasil korupsi, kalau dulu sederhana saja, uang hasil korupsi ditaruh di bank. Sekarang menurut Dr. Dian sudah lebih kompleks dan dinamis, karena melibatkan professional money laundering.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi dan Penuhi Kebutuhan Pangan Dikala Pandemi, KPED Jabar Gencarkan Urban Farming 1.000 Masjid

“Misalnya mereka pergi ke kasino di luar negeri, tidak benar benar bermain judi, namun menerima uang dari hasil korupsi,“ jelasnya.

Biasanya ada kerjasama dengan konsultan professional yang menyarankan dan menyamarkan menerima uang hasil korupsi, namun tetap terlihat clean secara hukum dan finansial.

”PPATK sangat concern dengan para pelaku money laundering karena memang dampaknya sangat berbahaya terhadap integritas keuangan dan perekonomian,” paparnya.

Baca Juga: Jabar Bekerja Sama dengan Masyarakat Muslim NTT Siap Cetak Hafidz dan Bantu Ekonomi dengan Beli 1.000 Sapi

Terkait dengan bahayanya tindak pidana pencucian uang yang sampaikan Ketua PPATK, Panelis webinar Yudianta Simbolon SH, MHum menyampaikan, tidak salah jika kasus tersebut termasuk dalam extra ordinary crime.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah